MOMSMONEY.ID - Di
For Your Page (FYP) TikTok sempat viral istilah Mothering Relationship. Dalam konten yang diunggah dijelaskan seorang perempuan diperlakukan seperti ratu dalam hubungannya karena tidak melakukan mothering relationship. Melansir
Good Men Project,
mothering atau
fathering relationship adalah pasangan yang bertindak seperti ayah atau ibu dalam hubungan tersebut. Ini menunjukan dinamika kekuatan yang diam-diam distruktif dalam hubungan romantis. Ketika seseorang menjadi orang tua pasangannya, ini menunjukkan dia menjadi ayah atau ibu pasangan yang serba tahu apa yang terbaik, lebih kompeten, lebih dewasa, lebih cerdas, lebih mampu, lebih bertanggungjawab atau lebih mampu melakukan sesuatu secara efektif dibanding yang lain.
Baca Juga: Catat Moms! Ini Sederet Obat Gatal untuk Selangkangan yang Bisa Dibeli di Apotek Jadi
mothering atau
fathering menunjukkan ketimpangan hubungan. Di mana salah satu pasangan mengambil kendali pasangannya dengan kedok menasehati dan membantu. Pihak yang melakukan mothering relationship ini secara tidak sadar merasa paling tahu, paling dewasa dan paling berkuasa dalam hubungan. Lalu, apakah Anda saat ini sedang dalam situasi
mothering relationship? Melansir
Attract The One, ada beberapa tanda yang bisa Anda kenali untuk mengetahui Anda sedang mothering relationship pasangan Anda. Anda cukup cerewet Ini menunjukkan bahwa Anda tidak percaya bahwa pasangan Anda bisa mengingat dan menepati janjinya. Dia tidak mau lagi menantang Anda. Jika dia tidak setuju dengan pendapat Anda, dia cenderung tidak mau menyampaikan pendapatnya. Dia hanya mengikuti pendapat (secara basa-basi) Anda karena malas berdebat dengan Anda. Dia sering tampak ragu-ragu dan sulit ambil keputusan Hal ini terlihat saat biasanya dia yang membuat rencana untuk Anda berdua namun tiba-tiba dia menanyakan pendapat Anda tentang segala hal sehingga Anda yang memegang kendali atas hubungan tersebut. Hal ini terjadi karena Anda sering meragukan pendapat dan rencananya, sehingga dia merasa Anda tidak senang dengan pilihannya. Kondisi ini membuat dia berhenti mengambil keputusan untuk menghindari perdebatan dengan Anda. Anda melakukan segalanya untuk dia Dia senang melihat Anda memasak, membersihkan rumah, mencuci, membuat rencana dan merawatnya. Dia berhenti mengurus dirinya sendiri dan Anda dapat merasakan bahwa segala sesuatu Anda lakukan untuknya. Dia lebih senang berada di tempat kerjanya Jika dia mendapatkan penghargaan dari lingkungan kerja ketimbang saat bersama Anda, maka dia tidak akan betah berlama-lama dengan Anda.
Dia berhenti melakukan hal-hal kecil untuk Anda Mereka akan berhenti memberikan kejutan kecil untuk Anda karena takut tidak diapresiasi dan takut salah. Hal ini terjadi karena Anda sering mengomel atas segala tindakannya, termasuk hal-hal kecil sebagai bentuk perhatiannya kepada Anda.
Anda terlalu banyak memberikan nasehat Hal ini membuatnya merasa dianggap tidak dapat menanganinya sendiri. Anda mengendalikan hubungan. Ini terlihat saat Anda benar-benar mengontrol cara berpakaian, mengatur pengeluarannya bahkan hingga mengatur makanannya.
Baca Juga: Seru Nih! Ini 5 Olahraga Asyik yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga Anda menghalangi pertemanan dan hobinya Jika Anda membuat jadwal untuk kalian berdua dengan sangat detail, ini adalah tanda lain bahwa Anda sedang mothering relationship pasangan Anda. Bahkan ini membuat pasangan Anda tidak bisa lagi mengikuti keinginannya.
Anda kerap berasumsi bahwa dia tidak bisa melakukan hal dengan benar Saat Anda berasumsi demikian, biasanya Anda akan banyak memberi perintah dan saran yang terlalu banyak. Padahal pasangan Anda sudah cukup dewasa untuk mengatasi urusannya sendiri tanpa Anda terlalu banyak ikut campur. Jika Anda merasakan tanda-tanda di atas, Anda mungkin sedang dalam posisi
mothering relationship. Ingatlah bahwa seseorang tertarik satu sama lain karena keduanya bisa merasa bahagia saat bersama. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta