KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan TNI, BNPB, dan BPPT sejak awal musim kemarau terus berupaya dalam mitigasi dampak kemarau panjang, termasuk juga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Mitigasi tersebut di antaranya dengan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau yang lebih populer dengan nama hujan buatan. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab mengatakan, hingga saat ini lembaganya menyiapkan tiga posko TMC, masing-masing di Pekanbaru, Pontianak, dan Palangkaraya. Baca Juga: Peringatan dini BMKG: Hari ini waspada peningkatan polusi udara akibat kabut asap
Yuk, mengenal teknologi hujan buatan yang bantu padamkan kebakaran lahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan TNI, BNPB, dan BPPT sejak awal musim kemarau terus berupaya dalam mitigasi dampak kemarau panjang, termasuk juga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Mitigasi tersebut di antaranya dengan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau yang lebih populer dengan nama hujan buatan. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab mengatakan, hingga saat ini lembaganya menyiapkan tiga posko TMC, masing-masing di Pekanbaru, Pontianak, dan Palangkaraya. Baca Juga: Peringatan dini BMKG: Hari ini waspada peningkatan polusi udara akibat kabut asap