JAKARTA. Jaringan bioskop Cinema 21 boleh saja menjanjikan sejumlah film box office seperti "Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2" dan "Transformers: Dark of The Moon" akan segera tayang di Indonesia, sejumlah pecinta film memutuskan untuk tetap terbang ke negeri Merlion untuk menonton. Soalnya, para penggemar berat ini khawatir janji itu tak terpenuhi, atau setidaknya membutuhkan waktu yang lama. Shafiq, Event Coordinator Harry Potter Indonesia, mengatakan pada akhir pekan ini akan ada sekitar 15 orang hingga 20 orang anggota komunitas Harry Potter Indonesia yang akan terbang ke Singapura untuk menonton film terakhir seri Harry Potter ini. Shafiq memperkirakan, kalaupun film tersebut berhasil diimpor, dibutuhkan waktu sekurangnya 3 pekan untuk proses sensor, pemberian teks sampai bisa diputar di bioskop. "Buat yang mengikuti sejak awal, rasanya sayang kalau tidak menonton yang terakhir ini karena sudah ditunggu-tunggu. Tetapi memang tidak banyak yang ikut karena biayanya tidak murah dan banyak anggota komunitas kami masih usia sekolah sehingga mungkin sulit masalah perizinan," kata Shafiq ketika dihubungi Jumat(15/7).
Yuk, ramai-ramai nonton di negara tetangga
JAKARTA. Jaringan bioskop Cinema 21 boleh saja menjanjikan sejumlah film box office seperti "Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2" dan "Transformers: Dark of The Moon" akan segera tayang di Indonesia, sejumlah pecinta film memutuskan untuk tetap terbang ke negeri Merlion untuk menonton. Soalnya, para penggemar berat ini khawatir janji itu tak terpenuhi, atau setidaknya membutuhkan waktu yang lama. Shafiq, Event Coordinator Harry Potter Indonesia, mengatakan pada akhir pekan ini akan ada sekitar 15 orang hingga 20 orang anggota komunitas Harry Potter Indonesia yang akan terbang ke Singapura untuk menonton film terakhir seri Harry Potter ini. Shafiq memperkirakan, kalaupun film tersebut berhasil diimpor, dibutuhkan waktu sekurangnya 3 pekan untuk proses sensor, pemberian teks sampai bisa diputar di bioskop. "Buat yang mengikuti sejak awal, rasanya sayang kalau tidak menonton yang terakhir ini karena sudah ditunggu-tunggu. Tetapi memang tidak banyak yang ikut karena biayanya tidak murah dan banyak anggota komunitas kami masih usia sekolah sehingga mungkin sulit masalah perizinan," kata Shafiq ketika dihubungi Jumat(15/7).