JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 64,48 poin. Untuk perdagangan hari ini, indeks diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya.Adhe Mustofa, analis Asjaya Indosurya Sekuritas bilang, sentimen datang dari AS dan Eropa seiring pernyataan dari calon The Fed Chairman, Janet Yellen bahwa program pembelian obligasi bank sentral akan tetap dilaksanakan."Sementara dari dalam negeri, tekanan terhadap pasar dari naiknya BI Rate dan Current Account Defisit diperkirakan sudah mereda," tukas Adhe, (15/11).Menurutnya, indeks hari ini bergerak di kisaran 4.350-4.450. Cermati saham LSIP, ADRO, dan INDF.Yuganur Wijanarko, analis HD Capital memiliki prediksi serupa. Namun, dia mengingatkan agar pelaku pasar jangan terbuai. Rebound pasca koreksi kemarin memang mengundang banyak harapan untuk adanya reversal tren dari arah turun ke naik."Namun, dilihat dari beberapa indikator teknikal tren IHSG masih relatif turun, waspadai dead cat bounce atau kenaikan jangka pendek yang sebaiknya digunakan untuk sell on strength. Bila terjadi tekanan, saya merekomendasikan buy on weakness," jelasnya.Yuganur memprediksi indeks akan bergerak di kisaran support 4.090-4.235 dan resistance 4.450-4.581. TLKM, BMRI, ADRO, dan LSIP bisa menjadi saham pilihanĀ pada perdagangan hari ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Yuk, simak prediksi IHSG di akhir pekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 64,48 poin. Untuk perdagangan hari ini, indeks diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya.Adhe Mustofa, analis Asjaya Indosurya Sekuritas bilang, sentimen datang dari AS dan Eropa seiring pernyataan dari calon The Fed Chairman, Janet Yellen bahwa program pembelian obligasi bank sentral akan tetap dilaksanakan."Sementara dari dalam negeri, tekanan terhadap pasar dari naiknya BI Rate dan Current Account Defisit diperkirakan sudah mereda," tukas Adhe, (15/11).Menurutnya, indeks hari ini bergerak di kisaran 4.350-4.450. Cermati saham LSIP, ADRO, dan INDF.Yuganur Wijanarko, analis HD Capital memiliki prediksi serupa. Namun, dia mengingatkan agar pelaku pasar jangan terbuai. Rebound pasca koreksi kemarin memang mengundang banyak harapan untuk adanya reversal tren dari arah turun ke naik."Namun, dilihat dari beberapa indikator teknikal tren IHSG masih relatif turun, waspadai dead cat bounce atau kenaikan jangka pendek yang sebaiknya digunakan untuk sell on strength. Bila terjadi tekanan, saya merekomendasikan buy on weakness," jelasnya.Yuganur memprediksi indeks akan bergerak di kisaran support 4.090-4.235 dan resistance 4.450-4.581. TLKM, BMRI, ADRO, dan LSIP bisa menjadi saham pilihanĀ pada perdagangan hari ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News