JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan sesi pertama, Senin (1/9). Indeks menguat 34,36 poin atau 0,67% ke level 5.171,23 di pukul 12.00 WIB.

Market Summary Henan Putihrai siang ini menyebutkan, penguatan IHSG dipicu oleh rilis data inflasi yang angkanya lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Catatan saja, data inflasi versi Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, inflasi pada Agustus 2014 sebesar  0,47% dan laju inflasi tahun kalendernya 3,42%.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2014, dimana terjadi inflasi sebesar 0,93%. Adapun pada Agustus 2013 tercatat Indonesia mengalami inflasi 1,12%.

Kembali ke indeks, khususnya untuk gambaran sesi kedua, IHSG kembali menguat setelah support 5.165 dan 5.145 telah sebelumnya ditembus. Penguatan ini memunculkan sinyal teknikal positif. Sebelumnya IHSG tertahan pada support 5.135 yang merupakan kisaran Retracement 38,2%, dan sekaligus menjadi support terdekat saat ini. 

Adapun resistance terdekat masih pada kisaran 5.195-5.200. Potensi IHSG untuk menutup gap pada kisaran 5.077 - 5.088 dan 5.113 - 5.127 diperkirakan akan tetap terbuka.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, target resistance terdekat setelah target 5.170 berhasil dikonfirmasi adalah 5.190. Adapun support IHSG saat ini ada pada rentang 5.120 - 5.100.

Rilis data inflasi bisa menjadi sentimen positif bagi IHSG. Kendati demikian, IHSG masih memiliki peluang untuk kembali terkoreksi atau setidaknya hanya mengalami pergerakan flat. Krisis Ukraina vs Rusia secara tidak langsung bisa menjadi pemberat langkah IHSG.

"Langkah IHSG masih akan diberatkan oleh perkembangan krisis Rusia-Ukraina yang semakin memburuk dimana Uni Eropa kemarin kembali menyepakati sanksi tambahan bagi Rusia," jelas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia