JAKARTA. Reksadana Pendapatan Tetap diprediksi akan terus stabil, meski keadaan pasar global masih penuh ketidakpastian.Edbert Suryajaya, Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama menyebut, per tanggal 27 Maret 2017, rata-rata reksadana pendapatan tetap yang mayoritas dananya ditempatkan di obligasi ini, membukukan imbal hasil sebesar 3,5%. "Jadi sampai akhir tahun jika dihitung secara rata-rata industri bisa mencapai sekitar 6% - 7%," ujarnya.Dia menegaskan, sentimen kenaikan rating oleh Standard and Poor's (S&P) tidak akan banyak berkontribusi positif dalam kinerja reksa dana pendapatan tetap. Menurut Edbert, rating hanya menunjukkan suatu penilaian. Selebihnya, kondisi fundamental yang akan menjadi acuan investor untuk menaruh duitnya di pasar modal Indonesia.
Yuk simak, prospek reksadana pendapatan tetap
JAKARTA. Reksadana Pendapatan Tetap diprediksi akan terus stabil, meski keadaan pasar global masih penuh ketidakpastian.Edbert Suryajaya, Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama menyebut, per tanggal 27 Maret 2017, rata-rata reksadana pendapatan tetap yang mayoritas dananya ditempatkan di obligasi ini, membukukan imbal hasil sebesar 3,5%. "Jadi sampai akhir tahun jika dihitung secara rata-rata industri bisa mencapai sekitar 6% - 7%," ujarnya.Dia menegaskan, sentimen kenaikan rating oleh Standard and Poor's (S&P) tidak akan banyak berkontribusi positif dalam kinerja reksa dana pendapatan tetap. Menurut Edbert, rating hanya menunjukkan suatu penilaian. Selebihnya, kondisi fundamental yang akan menjadi acuan investor untuk menaruh duitnya di pasar modal Indonesia.