JAKARTA. Indeks reksadana saham masih berpeluang untuk mencatatkan kinerja yang positif sampai akhir tahun. Analis memprediksi, sampai akhir tahun, rata-rata kinerja reksadana saham bisa menyentuh angka 12%. Mengacu data Infovesta, kinerja reksadana saham secara year to date (ytd) 14 Juli 2017 berada di level 5,18%. Wawan Hendrayana, Head of Investment Infovesta Utama menyebut, sampai akhir tahun indeks reksadana saham bisa mencapai 12%. Wawan bilang, kinerja reksadana saham ke depan masih akan dibayangi oleh sentimen kenaikkan suku bunga Amerika Serikat (AS). Kendati begitu, dampak kenaikan tersebut menurut Wawan hanya bersifat sementara lantaran kondisi ekonomi domestik yang relatif stabil. Adapun inflasi yang terkendali dan suku bunga Bank Indonesia (BI 7 days reverse repo rate) yang tetap, akan menjadi penopang kinerja reksadana saham ke depan.
Yuk, simak prospek reksadana saham
JAKARTA. Indeks reksadana saham masih berpeluang untuk mencatatkan kinerja yang positif sampai akhir tahun. Analis memprediksi, sampai akhir tahun, rata-rata kinerja reksadana saham bisa menyentuh angka 12%. Mengacu data Infovesta, kinerja reksadana saham secara year to date (ytd) 14 Juli 2017 berada di level 5,18%. Wawan Hendrayana, Head of Investment Infovesta Utama menyebut, sampai akhir tahun indeks reksadana saham bisa mencapai 12%. Wawan bilang, kinerja reksadana saham ke depan masih akan dibayangi oleh sentimen kenaikkan suku bunga Amerika Serikat (AS). Kendati begitu, dampak kenaikan tersebut menurut Wawan hanya bersifat sementara lantaran kondisi ekonomi domestik yang relatif stabil. Adapun inflasi yang terkendali dan suku bunga Bank Indonesia (BI 7 days reverse repo rate) yang tetap, akan menjadi penopang kinerja reksadana saham ke depan.