JAKARTA. Selain membeberkan soal keterlibatan Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis pun turut membeberkan aset-aset yang dimiliki mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin. Menurutnya penuturan Yulianis, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut memiliki 60 unit mobil, sejumlah ahan, dan sejumlah bangunan. Yulianis bilang, seluruh aset mantan bosnya tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Aset Pak Nazar saya tahu. Saya sudah kasih tahu ke KPK kok, list-nya, nomor SHM (Sertifikat Hak Milik), HGB (Hak Guna Bangunan), nomor mobil, saya sudah kasih semua. Mobilnya sekitar 60 mobil. Duitnya kan sudah diblokir semua," kata Yulianis kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/12).
Yulianis beberkan aset Nazaruddin
JAKARTA. Selain membeberkan soal keterlibatan Sekretaris Jendral Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis pun turut membeberkan aset-aset yang dimiliki mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin. Menurutnya penuturan Yulianis, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut memiliki 60 unit mobil, sejumlah ahan, dan sejumlah bangunan. Yulianis bilang, seluruh aset mantan bosnya tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Aset Pak Nazar saya tahu. Saya sudah kasih tahu ke KPK kok, list-nya, nomor SHM (Sertifikat Hak Milik), HGB (Hak Guna Bangunan), nomor mobil, saya sudah kasih semua. Mobilnya sekitar 60 mobil. Duitnya kan sudah diblokir semua," kata Yulianis kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/12).