Yunani akan bangkrut di awal September?



LOS ANGELES. International Monetary Fund (IMF) dikabarkan tengah mengatur rencana untuk menghentikan pemberian bantuan ke Yunani. Kabar ini didapat oleh media Jerman mengutip pernyataan dari seorang pejabat komisi Uni Eropa yang enggan disebut namanya.

Jika benar, bisa dipastikan Yunani akan bangkrut di awal September tahun ini. Media besar di Jerman, Der Spiegel melaporkan situasi ini sudah sangat jelas. Yunani tak mungkin bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan. Di antaranya memotong anggaran pengeluaran hingga 120% dari pertumbuhan ekonomi pada 2020.

Yunani harus melipatgandakan upayanya untuk memenuhi syarat dalam memperoleh dana bailout.


Jikapun Yunani diberikan kelonggaran waktu untuk mencapai penghematan yang dipatok, diperlukan biaya antara € 10 miliar sampai € 50 miliar atau setara dengan US$ 12,1 miliar-US$ 60,5 miliar sebagai dana bantuan.

Secara terpisah, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, dikutip oleh harian Bild menilai, Yunani harus melipatgandakan upayanya untuk memenuhi syarat dalam memperoleh dana bailout.

"Jika ada penundaan, Yunani harus menebusnya untuk mereka," kata Schaeuble pada Bild.

Di saat yang bersamaan, The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan koalisi baru di Yunani dijadwalkan segera mengumumkan skema penghematan yang baru. Pemerintah Negeri Para Dewa ini tengah mencari cara untuk mengirit miliaran euro menjelang pertemuannya dengan Troika pada akhir pekan ini.

Salah satu skenario yang ditempuh untuk menghemat adalah, pemerintahan Demokrasi Baru-PASOK akan mengumumkan penggabungan dan penutupan sekitar 20 lembaga negara pada pekan ini.

Dalam waktu yang sama, tim Troika, yang terdiri dari lembaga keuangan internasional yakni Komisi Uni Eropa, IMF dan European Central Bank (ECB) akan mengirim perwakilannya ke Athena dan mengukur kemajuan persyaratan Yunani untuk memperoleh dana bantuan selanjutnya.

Editor: