ATHENA. Yunani tengah ketar-ketir. Pekan ini, Yunani membutuhkan dana segar untuk membayar gaji pegawai negeri dan para pensiunan. Awalnya, Negeri Para Dewa ini berniat membayar pegawai dan pensiunan lewat utang lanjutan dari negara Uni Eropa (UE). Harapan Yunani kandas lantaran negara UE menolak memberikan utang tambahan. Penolakan itu disampaikan perwakilan negara-negara UE di akhir pekan lalu. Sumber Bloomberg di kalangan pejabat Yunani berbisik, pemerintah akan membayar pegawai dan pensiunan menggunakan dana simpanan pemerintah pusat, pemerintah daerah. Asal tahu saja, total kewajiban Yunani mencapai € 1,5 miliar atau US$ 1,6 miliar di pekan ini. "Dengan menggunakan dana simpanan, risiko likuiditas Yunani semakin tinggi karena pekan lalu ada penarikan dana € 1,3 miliar yang dilakukan deposan bank dan korporasi," ujar sumber tersebut, Senin (27/4).
Yunani pusing cari utang, bayar gaji dan pensiun
ATHENA. Yunani tengah ketar-ketir. Pekan ini, Yunani membutuhkan dana segar untuk membayar gaji pegawai negeri dan para pensiunan. Awalnya, Negeri Para Dewa ini berniat membayar pegawai dan pensiunan lewat utang lanjutan dari negara Uni Eropa (UE). Harapan Yunani kandas lantaran negara UE menolak memberikan utang tambahan. Penolakan itu disampaikan perwakilan negara-negara UE di akhir pekan lalu. Sumber Bloomberg di kalangan pejabat Yunani berbisik, pemerintah akan membayar pegawai dan pensiunan menggunakan dana simpanan pemerintah pusat, pemerintah daerah. Asal tahu saja, total kewajiban Yunani mencapai € 1,5 miliar atau US$ 1,6 miliar di pekan ini. "Dengan menggunakan dana simpanan, risiko likuiditas Yunani semakin tinggi karena pekan lalu ada penarikan dana € 1,3 miliar yang dilakukan deposan bank dan korporasi," ujar sumber tersebut, Senin (27/4).