Yunani siap lakukan voting kedua demi penghematan anggaran



ATHENA. Parlemen Yunani bersiap melakukan pemungutan suara (voting) kedua terkait program penghematan anggaran yang diajukan pemerintah. Persetujuan parlemen sangat diperlukan agar kucuran dana talangan untuk menyelamatkan ekonomi Yunani bisa dikucurkan.

Anggota parlemen dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada pukul 14.00 waktu setempat atau sekitar pukul 18.00 WIB. Beberapa hal yang harus ditentukan adalah membentuk badan privatisasi, persiapan privatisasi badan usaha negara, kenaikan pajak, pengurangan rekrutmen pegawai sektor layanan publik dan regulasi keamanan sosial.

Pemerintah Yunani menyatakan keyakinannya bahwa anggota parlemen yang mendukung kebijakan ini pada pemungutan suara, Rabu (29/6), akan kembali memberikan suaranya. Bahkan Partai Demokrasi Baru, yang menolak kebijakan pemerintah ini, menyatakan bisa mendukung beberapa elemen kebijakan ini seperti privatisasi dan pemotongan pengeluaran negara.


Dalam pemungutan suara pertama, kebijakan penghematan anggaran ini disetujui 155 suara, sementara 138 suara menolak.

Demonstrasi terus berlanjut

Perdebatan di parlemen soal rencana penghematan ini diwarnai pemogokan massal dan aksi unjuk rasa penuh kekerasan. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi terus berlanjut di Lapangan Syntagma, Athena tepat di luar gedung parlemen.

Polisi bahkan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang melemparkan batu. Para pengunjuk rasa membakar sebuah kantor pos di gedung Kementerian Keuangan dan membakar beberapa sudut Lapangan Syntagma.

Serikat pekerja kecewa karena program penghematan ini juga akan menaikkan pajak bagi warga yang berpenghasilan minimum. Meski diwarnai kekerasan, Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy menyambut baik hasil yang diperoleh parlemen Yunani.

Keduanya mengatakan keputusan parlemen ini memuluskan jalan untuk pencairan paket dana talangan tahap kedua untuk Yunani.

Editor: