Digital Sky Technologies (DST) milik Yuri Milner terus mengembangkan sayap. Setelah berhasil mengumpulkan portofolio lebih dari US$ 1 miliar saham di lebih dari 30 perusahaan internet Eropa Timur, Milner terus berekspansi dengan mengucurkan investasi ke perusahaan jejaring sosial terbesar dunia, Facebook dan perusahaan games, Zynga. Dengan ekspansinya, ia berhasil menjadikan DST pemain terbesar di sektor internet kawasan Eropa. Digital Sky Technologies (DST) berdiri pada tahun 2005. Yuri Milner bersama Gregory Finger mendirikan perusahaan ini di Rusia. Setelah 3 tahun berdiri, Alexander Tamas bergabung dengan DST. Mereka bertiga, Milner, Finger dan Tamas kemudian mengemudikan DST. Finger adalah bekas Kepala Cabang New Century Holding Moskow. Sedangkan Tamas adalah bekas Wakil Kepala Bagian Internet dan Software di EMEA untuk Divisi Investment Banking Goldman Sachs. Dengan pengalaman mereka di bidangnya masing-masing, DST tumbuh pesat.
Yuri Milner: Borong banyak situs Eropa Timur sebelum masuk Facebook (2)
Digital Sky Technologies (DST) milik Yuri Milner terus mengembangkan sayap. Setelah berhasil mengumpulkan portofolio lebih dari US$ 1 miliar saham di lebih dari 30 perusahaan internet Eropa Timur, Milner terus berekspansi dengan mengucurkan investasi ke perusahaan jejaring sosial terbesar dunia, Facebook dan perusahaan games, Zynga. Dengan ekspansinya, ia berhasil menjadikan DST pemain terbesar di sektor internet kawasan Eropa. Digital Sky Technologies (DST) berdiri pada tahun 2005. Yuri Milner bersama Gregory Finger mendirikan perusahaan ini di Rusia. Setelah 3 tahun berdiri, Alexander Tamas bergabung dengan DST. Mereka bertiga, Milner, Finger dan Tamas kemudian mengemudikan DST. Finger adalah bekas Kepala Cabang New Century Holding Moskow. Sedangkan Tamas adalah bekas Wakil Kepala Bagian Internet dan Software di EMEA untuk Divisi Investment Banking Goldman Sachs. Dengan pengalaman mereka di bidangnya masing-masing, DST tumbuh pesat.