KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ustad kondang Yusuf Mansur berencana mengadakan road show di delapan kota untuk melaporkan perkembangan bisnis Patungan Usaha dan Patungan Aset kepada para investor. Ia juga mengaku siap mengembalikan duit investor yang mau menarik dana. Upaya ini dilakukan untuk membantah tudingan-tudingan adanya penipuan. Yusuf Mansur mengaku, tidak takut terjadi rush money selama ia mengadakan acara roadshow. Ia mengaku, selama ini duit patungan yang telah terkumpul mencapai Rp 40 miliar. Duit tersebut telah dipakai untuk mengakuisisi Siti Hotel yang terletak di Jl. Moh. Toha Km. 2,1, Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Banten. "Gampang. Kalau memang rush kegedean langsung kita pasang spanduk for sale. Jual aja hotelnya. Orang hotelnya ada. Kita lihat saja nanti. Doa saya, mereka cuma meminta kejelasan dan tanggungjawab. Makanya saya beri penjelasan dan kami hadirkan bentuk tanggungjawabnya," kata ustaz sekaligus pengusaha yang belakangan tengah merintis bisnis uang elektronik bernama Paytren Payment Gateway dalam keterangan kepada media di Jakarta Selatan, Rabu (18/10).
Yusuf Mansur: Saya tidak takut 'rush money'
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ustad kondang Yusuf Mansur berencana mengadakan road show di delapan kota untuk melaporkan perkembangan bisnis Patungan Usaha dan Patungan Aset kepada para investor. Ia juga mengaku siap mengembalikan duit investor yang mau menarik dana. Upaya ini dilakukan untuk membantah tudingan-tudingan adanya penipuan. Yusuf Mansur mengaku, tidak takut terjadi rush money selama ia mengadakan acara roadshow. Ia mengaku, selama ini duit patungan yang telah terkumpul mencapai Rp 40 miliar. Duit tersebut telah dipakai untuk mengakuisisi Siti Hotel yang terletak di Jl. Moh. Toha Km. 2,1, Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Banten. "Gampang. Kalau memang rush kegedean langsung kita pasang spanduk for sale. Jual aja hotelnya. Orang hotelnya ada. Kita lihat saja nanti. Doa saya, mereka cuma meminta kejelasan dan tanggungjawab. Makanya saya beri penjelasan dan kami hadirkan bentuk tanggungjawabnya," kata ustaz sekaligus pengusaha yang belakangan tengah merintis bisnis uang elektronik bernama Paytren Payment Gateway dalam keterangan kepada media di Jakarta Selatan, Rabu (18/10).