Yusuf Permana Diangkat Jadi Komisaris BNI, Kursi Kosong Komisaris BTN Kini Bertambah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (6/3), kursi kosong komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali bertambah.

Di mana, saat ini ada dua posisi komisaris yang kemungkinan diisi orang baru pada RUPST tersebut.

Hal tersebut menyusul pengangkatan Mohamad Yusuf Permana menjadi Komisaris PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada awal pekan ini.


Mantan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden ini menjabat komisaris BTN sejak 11 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Ini Jurus BNI Mengantisipasi Risiko Jelang Berakhirnya Restrukturisasi Covid-19

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu pun mengungkapkan bahwa pengukuhan pengakhiran masa jabatan Yusuf akan dilakukan pada RUPST nanti.

Mengingat, Peraturan OJK dan Peraturan Menteri BUMN tidak memperbolehkan adanya rangkap jabatan komisaris maupun direksi.

“Jabatan yang bersangkutan pada perseroan berakhir efektif sejak 4 Maret 2024,” ujar Nixon dalam keterbukaan informasi (5/3).

Sementara itu, BTN juga masih memiliki satu kursi kosong untuk posisi komisaris independen. Mengingat, pada Agustus 2023, Komisaris Independen BTN Ahdi Jumhari Luddin meninggal dunia.

Baca Juga: Putrama Wahju Setyawan Jadi Wakil Direktur Utama BNI

Selain itu, ada empat direksi yang masa jabatannya berakhir. Di antaranya adalah Direktur Distribution & Funding BTN Jasmin, Direktur Konsumer BTN Hirwandi Gafar, Direktur Risk & Management Setiyo Wibowo dan Direktur Assets Management Elisabeth Novie Riswanti.

”Kalau direksi ini mau diangkat kembali atau tidak ya itu urusan pemegang saham, sekarang mereka-mereka ini tinggal berdoa saja,” ujar Nixon saat ditemui di sela-sela perayaan ulang tahun BTN ke-74, Minggu (3/3).

 
BBNI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto