JAKARTA. Tahun ini, situs e-commerce Zalora menargetkan jumlah trafik transaksi lewat mobile bisa menanjak 40%. Strateginya adalah dengan meluncurkan aplikasi berbasis Android. Hadi Wenas, Managing Director dan co-founder Zalora Indonesia menyatakan, pihaknya optimistis target itu bisa tercapai. Pasalnya, sejak aplikasi zalora.co.id lewat sistem operasi iOS diluncurkan, trafik transaksi melalui perangkat bergerak bisa tumbuh 25%. "Masyarakat kini lebih senang belanja secara online karena lebih efisien dan menghemat waktu. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, di kala senggang," ucap dia, Kamis (18/7). Meski enggan mengungkapkan berapa besar investasi yang dikucurkan perusahaan itu untuk membuat aplikasi ini, Hadi bilang, Zalora se-Asia Pasifik mendapat investasi sebesar US$ 100 juta untuk pengembangan bisnis. "Saya tak bisa mengungkap berapa nilai investasinya. Namun, pasar Indonesia saat ini memberikan kontribusi terbesar bagi Zalora se-Asia Pasifik," katanya.
Zalora Targetkan Trafik Mobile Tumbuh 40%
JAKARTA. Tahun ini, situs e-commerce Zalora menargetkan jumlah trafik transaksi lewat mobile bisa menanjak 40%. Strateginya adalah dengan meluncurkan aplikasi berbasis Android. Hadi Wenas, Managing Director dan co-founder Zalora Indonesia menyatakan, pihaknya optimistis target itu bisa tercapai. Pasalnya, sejak aplikasi zalora.co.id lewat sistem operasi iOS diluncurkan, trafik transaksi melalui perangkat bergerak bisa tumbuh 25%. "Masyarakat kini lebih senang belanja secara online karena lebih efisien dan menghemat waktu. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, di kala senggang," ucap dia, Kamis (18/7). Meski enggan mengungkapkan berapa besar investasi yang dikucurkan perusahaan itu untuk membuat aplikasi ini, Hadi bilang, Zalora se-Asia Pasifik mendapat investasi sebesar US$ 100 juta untuk pengembangan bisnis. "Saya tak bisa mengungkap berapa nilai investasinya. Namun, pasar Indonesia saat ini memberikan kontribusi terbesar bagi Zalora se-Asia Pasifik," katanya.