Jakarta. Merokok tak hanya membahayakan kesehatan si perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Contohnya, jika seorang ayah / ibu sering merokok di rumah, anak berisiko terkena penyakit infeksi pada paru, yaitu pneumonia. Dokter spesialis respirasi anak dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Cissy Kartasasmita, SpA (K) mengungkapkan, kerap ditemui kasus anak terserang pneumonia dan ternyata sang ayah sering merokok di rumah. "Meskipun merokok di luar rumah, tapi setelah itu masuk ke dalam rumah, bajunya kan masih bau rokok. Lalu, bayi digendong. Zat sisa-sisa rokok di baju itu bisa merusak," ujar Cissy dalam diskusi Peringatan Hari Pneumonia Sedunia di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Zat sisa rokok di baju juga picu pneumonia balita
Jakarta. Merokok tak hanya membahayakan kesehatan si perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Contohnya, jika seorang ayah / ibu sering merokok di rumah, anak berisiko terkena penyakit infeksi pada paru, yaitu pneumonia. Dokter spesialis respirasi anak dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Cissy Kartasasmita, SpA (K) mengungkapkan, kerap ditemui kasus anak terserang pneumonia dan ternyata sang ayah sering merokok di rumah. "Meskipun merokok di luar rumah, tapi setelah itu masuk ke dalam rumah, bajunya kan masih bau rokok. Lalu, bayi digendong. Zat sisa-sisa rokok di baju itu bisa merusak," ujar Cissy dalam diskusi Peringatan Hari Pneumonia Sedunia di Jakarta, Kamis (17/11/2016).