Zebra Nusantara (ZBRA) akan menggelar rights issue 1,71 miliar saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan melaksanakan penerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam keterbukaan informasi di BEI, Zebra menyebut akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,71 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara 200% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan HMETD II.

Harga pelaksanaan ditetapkan Rp 812 per sahamnya. Artinya Zebra akan mendapatkan dana segar maksimal Rp 1,39 triliun. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham ZBRA yang tercatat pada tanggal 24 Juni 2021 (recording date).


Trinity Healthcare (THC) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali ZBRA dengan kepemilikan 77,7%, akan menyerap HMETD yang menjadi haknya sebanyak 1,11 miliar saham.

Baca Juga: Saham emiten teknologi melambung, begini rekomendasi analis

Selain itu, THC akan mengalihkan sebagian lagi haknya kepada PT European Hospital Development (EHD) sebesar 105.621.603 saham, PT Jade Green Equities (JE) sebesar 105.288.635 saham dan PT Holistic Ventures (HV) sebesar 12.978.607 saham.

THC juga menyatakan siap bertindak sebagai pembeli siaga dengan komitmen 6.157.635 saham, sesuai dengan perjanjian pembeli siaga dan pernyataan kesanggupan pembelian bagian saham, jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah saham baru yang tidak diserap.

Adapun, pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal 13,59%.

Zebra akan menggunakan sekitar 77,7% dana rights issue untuk pengambilan sebanyak 7,35 miliar saham atau setara dengan 99% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam DNR milik pemegang saham DNR senilai Rp 1,08 triliun.

Sisanya digunakan sebagai modal kerja Zebra Nusantara dan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal kerja kepada perusahaan anak, dalam hal ini DNR dan anak perusahaannya.

Baca Juga: Jadi perusahaan supply chain, Zebra Nusantara (ZBRA) akan ditopang DNR Corporation

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati