Zelenskiy: Hamas Adalah Organisasi Teroris, Rusia Adalah Negara Teroris



KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyamakan serangan Hamas ke Israel dengan invasi Rusia ke Ukraina. Kedua pihak itu disebutnya sebagai teroris.

Dalam pernyataannya hari Senin (9/10), Zelenskiy menyamakan Hamas dengan Rusia dengan mengatakan bahwa Hamas adalah organisasi teroris dan Rusia adalah negara teroris.

"Satu-satunya perbedaan adalah ada organisasi teroris yang menyerang Israel dan di sini ada negara teroris yang menyerang Ukraina. Niat yang dikemukakan berbeda-beda, tetapi hakikatnya sama," kata Zelenskiy lewat pesan video yang ditampilkan di Majelis Parlemen NATO di Kopenhagen, dikutip Al Jazeera.


Baca Juga: Mengenal Hamas: Asal-Usul, Tujuan Gerakan, dan Pendukungnya

Bukan hanya itu, Zelenskiy juga menyoroti peran Iran dalam dua konflik yang sedang terjadi tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa 1.000 drone Shahed rancangan Iran digunakan oleh Rusia selama enam bulan terakhir. Pejabat Iran juga mengatakan mereka mendukung aksi Hamas ke Israel.

"Iran tidak bisa mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Ukraina jika mereka menjual Shahed ke Rusia. Iran tidak bisa mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Israel jika para pejabatnya mengklaim mendukung apa yang terjadi di Israel," ungkap Zelenskiy.

Iran membantah telah memasok drone kamikaze Shahed kepada Rusia untuk digunakan di Ukraina. Iran juga mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan akhir pekan lalu terhadap Israel.

Baca Juga: Kremlin: AS Gunakan Pendekatan Destruktif dalam Perang Palestina-Israel

Terkait peran Iran dalam serangan Hamas, pihak militer Israel tidak langsung membenarkannya tapi mengatakan bahwa jaringan Iran memang ada di mana-mana.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan tidak ada bukti Iran berada di balik serangan terhadap Israel, namun ia mengatakan ada hubungan jangka panjang antara Iran dan Hamas.

Iran memang telah menyuarakan dukungannya terhadap gerakan Hamas baru-baru ini. Di sisi lain, Iran mengecam tuduhan atas keterlibatan mereka dalam operasi Hamas karena ada motif politik di baliknya.