KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam konferensi persnya hari Selasa (27/8) mengakui bahwa negaranya tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata sendiri. Zelenskyy dijadwalkan akan menyampaikan rencana perang terbarunya kepada Presiden AS Joe Biden dan dua calon presiden yang akan bersaing pada pemilu bulan November. Salah satu keyakinan Zelenskyy adalah bahwa bahwa perang dengan Rusia pada akhirnya akan berakhir dengan dialog.
Baca Juga: Berat Ongkos Perang, Ukraina Tunda Pembayaran Utang Negara "Poin utama dari rencana ini adalah memaksa Rusia untuk mengakhiri perang. Dan saya sangat menginginkannya, adil bagi Ukraina," kata Zelenskyy, dikutip Reuters. Di sisi lain, Zelenskyy juga khawatir bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengajukan persyaratan berat kepada Ukraina agar perang bisa diselesaikan, termasuk memaksa Ukraina untuk menyerahkan sebagian besar wilayah di Ukraina dan Krimea. "Tidak ada kompromi dengan Putin, dialog hari ini pada prinsipnya kosong dan tidak ada artinya karena dia tidak ingin mengakhiri perang secara diplomatis," lanjut Zelenskyy. Baca Juga: Ini Rencana yang Diajukan Zelenskiy ke Biden untuk Akhiri Perang dengan Rusia