JAKARTA. Perusahaan asuransi asal Swiss Zurich Financial Services (ZFS) sudah sangat serius untuk berbisnis asuransi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, ZFS sudah mengajukan izin akusisi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).Kepala Biro Perasuransian Bapepam LK, Isa Rachamatawarta mengatakan pihaknya ZFS sudah datang ke Bapepam-LK untuk mengajukan permohonan izin untuk melakukan izin akuisisi Mayapada Life. "Saat sedang dalam proses," ujarnya akhir pekan lalu.Isa menambahkan pihaknya akan melakukan pengakajian terlebih dahulu apakah memberikan izin akuisisi tersebut. "Saat masih dipertimbangkan apalagi Zurich juga pernah meninggalkan Indonesia," tambahnya. Pada tahun 2003, Zurich Life Insurance meninggalkan bisnis asuransi jiwa di Indonesia. Puluhan ribu nasabahnya diserahkan ke perusahaan lain, Asuransi Jiwa Manulife.Sebelumnya, ZFS telah mengumumkan akan mengakuisisi 80% kepemilkan saham PT Mayapada Life. Sisanya, 20% masih akan dimiliki pemegang saham lama yakni, Taifan Tahir pemilik Grup Mayapada.Chief Executive Officer Zurich Life Global Mario Greco menjelaskan, akuisisi tersebut menandai langkah pertama grup tersebut dalam rencana ekspansi di Indonesia. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara di dunia yang paling padat penduduknya dengan sekitar 240 juta jiwa dan menjadi pilar untuk pertumbuhan bisnis di Asia. Kesepakatan ini akan difinalkan pada kuartal ketiga 2010 terkait dengan persetujuan regulator."Akuisisi Mayapada Life adalah langkah pertama dalam rencana ekspansi Zurich Life di Indonesia. Grup Mayapada akan menjadi mitra lokal yang kuat guna membangun hubungan dalam pengembangan bisnis kami di wilayah Asia-Pasifik," kata Mario seperti di Kutip AFP.Informasi saja, Mayapada Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Jakarta dengan premi bruto sebesar US$1,7 juta pada akhir 2009. Berdasarkan website milik Mayapada Life, Grup Mayapada membeli 100% saham PT Asuransi Jiwa Century Li-findo Perdana yang berdiri sejak 28 September 1984.Selain ZFS, investor asing yang akan masuk ke bisnis asuransi di Indonesia adalah Aviva Plc, perusahaan raksasa asal Inggris, yang membeli 60% saham PT Winter Life Indonesia pada pertengahan maret lalu. Investor asing ini sudah mendapatkan surat izin dari Bapepam dan telah mengganti nama Winterthur Life Indonesia menjadi aviva Life Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ZFS sudah ajukan izin akuisisi Mayapada Life
JAKARTA. Perusahaan asuransi asal Swiss Zurich Financial Services (ZFS) sudah sangat serius untuk berbisnis asuransi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, ZFS sudah mengajukan izin akusisi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).Kepala Biro Perasuransian Bapepam LK, Isa Rachamatawarta mengatakan pihaknya ZFS sudah datang ke Bapepam-LK untuk mengajukan permohonan izin untuk melakukan izin akuisisi Mayapada Life. "Saat sedang dalam proses," ujarnya akhir pekan lalu.Isa menambahkan pihaknya akan melakukan pengakajian terlebih dahulu apakah memberikan izin akuisisi tersebut. "Saat masih dipertimbangkan apalagi Zurich juga pernah meninggalkan Indonesia," tambahnya. Pada tahun 2003, Zurich Life Insurance meninggalkan bisnis asuransi jiwa di Indonesia. Puluhan ribu nasabahnya diserahkan ke perusahaan lain, Asuransi Jiwa Manulife.Sebelumnya, ZFS telah mengumumkan akan mengakuisisi 80% kepemilkan saham PT Mayapada Life. Sisanya, 20% masih akan dimiliki pemegang saham lama yakni, Taifan Tahir pemilik Grup Mayapada.Chief Executive Officer Zurich Life Global Mario Greco menjelaskan, akuisisi tersebut menandai langkah pertama grup tersebut dalam rencana ekspansi di Indonesia. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara di dunia yang paling padat penduduknya dengan sekitar 240 juta jiwa dan menjadi pilar untuk pertumbuhan bisnis di Asia. Kesepakatan ini akan difinalkan pada kuartal ketiga 2010 terkait dengan persetujuan regulator."Akuisisi Mayapada Life adalah langkah pertama dalam rencana ekspansi Zurich Life di Indonesia. Grup Mayapada akan menjadi mitra lokal yang kuat guna membangun hubungan dalam pengembangan bisnis kami di wilayah Asia-Pasifik," kata Mario seperti di Kutip AFP.Informasi saja, Mayapada Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Jakarta dengan premi bruto sebesar US$1,7 juta pada akhir 2009. Berdasarkan website milik Mayapada Life, Grup Mayapada membeli 100% saham PT Asuransi Jiwa Century Li-findo Perdana yang berdiri sejak 28 September 1984.Selain ZFS, investor asing yang akan masuk ke bisnis asuransi di Indonesia adalah Aviva Plc, perusahaan raksasa asal Inggris, yang membeli 60% saham PT Winter Life Indonesia pada pertengahan maret lalu. Investor asing ini sudah mendapatkan surat izin dari Bapepam dan telah mengganti nama Winterthur Life Indonesia menjadi aviva Life Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News