KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform cryprocurrency Zipmex yang beroperasi di berbagai negara termasuk Indonesia, beberapa hari lalu sempat menghentikan sementara untuk penarikan dana fiat dan kripto. Regulator sekuritas dan bursa Thailand sedang menyelidiki Zipmex yang memiliki eksposur ke Babel dan Celsius yang merupakan platform crypto yang sedang bermasalah. CEO & Co-Founder Zipmex Marcus Lim mengatakan penghentian itu karena adanya suatu masalah antara Zipmex dan Babel Finance dan Celsius. Dia menyebut, Zipmex tengah menyelesaikan masalah tersebut. Zipmex telah mendepositkan aset digital di Babel Finance dan Celsius sejak awal operasi ZipUp+. "Pada 13 Juni 2022, Celsius melakukan penangguhan penarikan dari platform mereka, di mana kami langsung menghubungi mereka untuk meminta kejelasan. Namun, kami menilai bahwa jumlah neraca kami saat itu dapat menyerap potensi kerugian tersebut, sehingga kami telah menyetujui untuk menyerap potensi kerugian tersebut dan menghapus jumlah piutang," ungkap Marcus dalam keterangan tertulis Selasa (26/7).
Zipmex Buka Suara Atas Penghentian Sementara Penarikan Dana Fiat dan Kripto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform cryprocurrency Zipmex yang beroperasi di berbagai negara termasuk Indonesia, beberapa hari lalu sempat menghentikan sementara untuk penarikan dana fiat dan kripto. Regulator sekuritas dan bursa Thailand sedang menyelidiki Zipmex yang memiliki eksposur ke Babel dan Celsius yang merupakan platform crypto yang sedang bermasalah. CEO & Co-Founder Zipmex Marcus Lim mengatakan penghentian itu karena adanya suatu masalah antara Zipmex dan Babel Finance dan Celsius. Dia menyebut, Zipmex tengah menyelesaikan masalah tersebut. Zipmex telah mendepositkan aset digital di Babel Finance dan Celsius sejak awal operasi ZipUp+. "Pada 13 Juni 2022, Celsius melakukan penangguhan penarikan dari platform mereka, di mana kami langsung menghubungi mereka untuk meminta kejelasan. Namun, kami menilai bahwa jumlah neraca kami saat itu dapat menyerap potensi kerugian tersebut, sehingga kami telah menyetujui untuk menyerap potensi kerugian tersebut dan menghapus jumlah piutang," ungkap Marcus dalam keterangan tertulis Selasa (26/7).