Zona merah Covid-19 di Jawa Tengah naik jadi 8, warga harus perketat prokes 3M



KONTAN.CO.ID - Semarang. Upaya menjalankan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan semua warga. Terutama bagi warga Jawa Tengah, karena jumlah zona merah Covid-19 di wilayah ini meningkat pesat dalam sepekan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada 8 daerah yang berstatus zona merah Covid-19 di wilayahnya. Zona merah corona adalah daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 tinggi. Sebelumnya hanya ada tiga daerah yang berstatus zona merah corona di Jawa Tengah yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Sragen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut delapan daerah berstatus zona merah corona antara lain Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal. "Maka Brebes itu sudah nularin Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya satu kelompok, jadi tampaknya kok terkonfirmasi ya, Jepara, Pati Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," kata Ganjar di kantornya, Senin (7/6/2021).


Ganjar meminta agar setiap daerah yang berdekatan dengan zona merah corona untuk siap siaga mengantisipasi terjadinya kasus Covid-19 yang terus bergerak mengalami peningkatan. "Artinya Rembang, Blora siap-siap. Kota Semarang, Boyolali siap-siap sampai nanti Solo, Karanganyar," ujar Ganjar.

Baca juga: Zona merah Covid-19 30 Mei 2021 makin banyak, Jawa Tengah sumbang 1 wilayah

Untuk itu, Ganjar meminta agar setiap daerah menambah tempat tidur untuk ruang intensive care unit (ICU) dan ruang isolasi untuk antisipasi kenaikan kasus Covid-19. Setiap daerah diminta segera melapor ke Pemerintah Provinsi Jateng apabila membutuhkan bantuan, terlebih jika tingkat keterisian rumah sakitnya sudah mencapai di atas 80 persen.

"Saya mintakan kabupaten kota tidak boleh inward looking harus forward looking. Artinya lihat kiri kanan bahwa mereka butuh pertolongan. Jadi enggak boleh egois. Kalau di kabupaten kota ini kalau sakit enggak boleh ke sana (berobat keluar kota) kan kasihan," jelas Ganjar.

"Kita harus menolong, seperti Semarang sudah lakukan itu. Pati juga sama tadi laporkan, 'kami kan terima dari kiri kanan, pak". Bagus, ganjarane akeh (ganjarannya banyak)," sambungnya.

Saat ini, ada 10.297 kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah. Sebanyak 5.420 pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.878 lainnya berada di tempat isolasi yang disiapkan pemerintah.

Ruang ICU rumah sakit di Jawa Tengah kini sudah terisi sekitar 51,87 persen. Sedangkan tempat isolasi sudah terisi 58,35 persen.

Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Banyak daerah berstatus zona merah Covid-19. Selain menjalankan protokol kesehatan 3M, jangan lupa untuk menjauhi kerumunan dan segara mendatangi layanan kesehatan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jika sudah mendapat jadwal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, 8 Daerah di Jateng Sudah Berstatus Zona Merah Covid-19",

Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Gubernur Jawa Tengah sebut zona merah corona bertambah jadi 8 daerah, ini wilayahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto