KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zoomlion Indonesia Heavy Industry, produsen alat berat asal Tiongkok, berhasil meraih pesanan senilai lebih dari 400 juta RMB atau sekitar Rp 800 miliar dalam ajang Mining Indonesia 2024 yang berlangsung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. 

Selama pameran, produk excavator dan bulldozer mereka mencatat penjualan mencapai 250 juta RMB, sementara mobile crane dan mesin beton juga menunjukkan angka penjualan yang signifikan. 

“Keberhasilan ini terlihat dari antusiasme pengunjung dan demonstrasi alat berat yang kami tampilkan,” ujar Zheng Zhe, Assistant General Manager Zoomlion Earthmoving dalam keterangan resminya, Senin (23/9).

Partisipasi Zoomlion di acara ini mencerminkan komitmen mereka terhadap inovasi dan adaptasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan Indonesia. 

Baca Juga: Permintaan Membaik, United Tractors (UNTR) Mengerek Target Penjualan Alat Berat

Salah satu produk unggulan adalah eksavator tipe forest ZE135GF, yang dilengkapi fitur khusus seperti ketebalan mainboard yang lebih besar dan sistem penyaringan bahan bakar nabati yang efisien, meningkatkan produktivitas di medan berat.

"Tak hanya itu, sistem penyaringan bahan bakar nabati yang disesuaikan membuat alat berat ini lebih efisien dan stabil menghadapi medan berat. Hal ini meningkatkan produktivitas kerja," sambungnya.

Zheng Zhe menambahkan bahwa perusahaan bertekad untuk memperluas operasinya di Indonesia dengan menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan memperkuat sistem pasokan suku cadang. 

Dengan lebih dari 17 tahun pengalaman di pasar, Zoomlion terus berupaya membangun reputasi melalui jaringan layanan dan penjualan, dengan Jakarta sebagai pusat operasional. Produk-produk unggulan mereka kini mendominasi pangsa pasar alat berat di Indonesia.

"Produk unggulan seperti mobile crane, mesin beton, platform kerja elevasi, excavator, dan bulldozer dari Zoomlion kini mendominasi pangsa pasar di Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Zoomlion Hadirkan Truk Pertambangan Hibrida, Bisa Hemat Bakan Bakar Hingga 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati