KONTAN.CO.ID - JAMBI. Zumi Zola resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur non Aktif Provinsi Jambi. Hal ini di sampaikan oleh Kabiro Humas Setda Provinsi Jambi Johansyah. Ia mengatakan Asisten tiga provinsi Jambi Sudirman, dan karo pemerintahan Provinsi Jambi sudah menerima surat pemberhentian ZZ dari kemendagri. Di dalam surat tersebut, tertulis per tanggal 17 Januari Kemarin Gubernur Non Aktif Zumi Zola resmi diberhentikan. "Surat tersebut resmi dan telah ditanda tangai oleh Presiden RI," jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, Pemprov akan melaksanakan rapat paripurna untuk mengusulkan Plt gubernur menjadi gubernur defenitif. "Tetapi sebelumnya Plt Gubernur akan diberhentikan terlebih dahulu menjadi Wakil Gubernur Jambi dan setelah itu baru diangkat menjadi gubernur defenitif," jelasnya. Ia mengatakan direncanakan Senin mendatang akan melaksanakan rapat paripurna tersebut. "Kita berharap nantinya pelantikan gubernur defenitif ini terlaksana pada tanggal 14 februari mendatang, mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan kita tidak menemukan kendala apa pun," jelasnya. Setelah Zumi Zola masuk penjara terkait kasus gratifikasi dan suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2018, posisi Gubernur Jambi masih dijabat pelaksana tugas (Plt). Sebagai penggantinya, Fachrori Umar -yang dulu wakil gubernur kemudian plt gubernur- akan dilantik menjadi Gubernur Jambi menggantikan Zumi zola. Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi ngotot memajukan kadernya sebagai wakil gubernur, untuk mendampingi Fachrori Umar yang akan dilantik menjadi Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola. Informasi yang dihimpun
Tribunjambi.com, PAN sudah melakukan komunikasi dengan partai pengusung lainnya. Ketua DPW PAN Jambi, Bakri, mengatakan tidak bisa terlalu jauh berkomentar terkait dengan calon Wakil Gubernur Jambi. "Pak Plt pun sendiri belum memikirkan sampai di situ ya," ungkapnya, Rabu (9/1). Bakri yang juga Anggota DPR RI dapil Provinsi Jambi mengatakan, biarlah persoalan Wakil Gubernur Jambi berproses sesuai dengan mekanisme. Namun demikian, dia juga berharap untuk Wakil Gubernur Jambi itu tetap dari PAN. "Dari dulu saya selaku Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, selalu berkomunikasi dengan kawan-kawan partai pengusung, alangkah baiknya ini tetap dari PAN dan didukung oleh kawan kawan partai politik," katanya.
Sebelumnya, Fachrori Umar sendiri mengatakan belum menentukan siapa yang akan menjadi wakilnya, jika dia menjadi gubernur definitif. "Oh, belum saya pikirkan itu," kata Fachrori Umar. Terkait beberapa nama yang muncul, termasuk Ratu Munawaroh yang merupakan ibu tiri Zumi Zola, Fachrori menyatakan belum mengambil sikap. "Saya belum putuskan, belum ada baca di media nama calon wakil gubernur," ujarnya. Dia mengatakan belum ada koordinasi dengan partai politik untuk urusan ini. "Belum ada, saya masih Plt masih fokus pada jabatan ini," katanya.
Editor: Yudho Winarto