KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) mencatatkan peningkatan permintaan yang signifikan hingga 587% untuk asuransi perjalanan domestik pada 2022, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun permintaan atas asuransi perjalanan luar negeri Zurich juga meningkat hingga 2178% pada 2022. Peningkatan tersebut terjadi menyusul dibukanya perjalanan domestik dan internasional oleh pemerintah pada 2022. Alhasil, aktivitas masyarakat yang kembali pulih telah menyebabkan lonjakan pariwisata untuk perjalanan domestik dan internasional.

Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara menyebut hal itu juga yang membuat Zurich meluncurkan platform digital baru untuk memudahkan masyarakat membeli asuransi perjalanan lewat situs web proteksi.zurich.co.id.

"Kami menghadirkan proteksi.zurich.co.id sebagai cara mudah untuk membeli kebutuhan perlindungan asuransi bagi perjalanan nasabah melalui empat langkah sederhana," ucap Edhi dalam keterangan resmi, Selasa (4/7).

Baca Juga: Zurich Syariah Hadirkan Produk Haji & Umrah dengan Manfaat Perlindungan Ratusan Juta

Edhi menyampaikan kehadiran platform digital tersebut menjadi solusi untuk mendukung perilaku masyarakat yang kini makin mengandalkan layanan digital, termasuk dalam perencanaan perjalanan wisata.

Dia juga membeberkan lonjakan atau peningkatan pencapaian tersebut menjadi salah satu pemicu bagi Zurich untuk melakukan inovasi baru, salah satunya melalui proteksi.zurich.co.id.

Edhi menyampaikan nasabah hanya tinggal mengisi informasi tentang perjalanan. Setelah itu, memilih rencana yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, lalu melengkapi identitas diri dan melakukan pembayaran dengan mudah.

Dia menerangkan platform tersebut juga memiliki kemampuan untuk mengubah tanggal perjalanan dan manfaat polis, mengajukan pembatalan, dan melakukan proses klaim jika diperlukan.

"Kami meyakini nasabah akan menikmati kemudahan perjalanan dalam membeli perlindungan asuransi melalui proteksi.zurich.co.id,” kata Edhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari