Zurich Catat Premi Bruto Terkerek 27% di Kuartal I 2023, Ini Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich Indonesia) mencatatkan premi bruto tumbuh 27% pada tiga bulan pertama tahun ini atau kuartal I tahun 2023.

Presiden Direktur Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara menyampaikan sebagian besar pertumbuhan tersebut didorong oleh bisnis kendaraan bermotor yang merupakan lini bisnis terbesar perseroan.

“Di sisi lain, kami juga menunjukkan pertumbuhan klaim baik secara keseluruhan maupun pada lini usaha kendaraan bermotor. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kembalinya aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat setelah masa pandemik berakhir,” ujarnya kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Zurich Bidik Pertumbuhan Premi Kendaraan Bermotor di Atas 10% Tahun Ini

Edhi mengatakan faktor utama pendorong pertumbuhan premi tersebut adalah pemulihan ekonomi dan pertumbuhan sektor otomotif serta pembiayaan. Menurutnya, ini sejalan dengan pertumbuhan yang dibukukan oleh mitra bisnis strategis kami.

“Dengan kembalinya aktivitas perekonomian, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang baik dan tingkat inflasi yang terkendali pada kuartal I 2023, kami memiliki pandangan positif atas prospek penjualan kendaraan bermotor,” katanya.

Dia memproyeksikan, penjualan kendaraan roda dua di tahun 2023 bakal lebih tinggi dari roda empat. Menurutnya, ini disebabkan oleh faktor kelangkaan pasokan semikonduktor yang membatasi ketersediaan unit di 2022 telah teratasi.

“Kami memiliki target pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor di atas 10% di 2023 mengingat pertumbuhan industri otomotif dan pembiayaan,” terangnya.

Edhi memiliki strategi yang bakal dijalankan perseroan untuk mencapai target tersebut, di antaranya kolaborasi erat dengan para mitra bisnis strategis.

“Dibarengi dengan investasi terus-menerus untuk membangun kapabilitas klaim, pelayanan, dan teknologi digital untuk semakin dekat menjangkau dan memenuhi kebutuhan nasabah kami,” tandasnya.

Baca Juga: Zurich Insurance dan BNP Paribas Berniat Capok Asuransi Jiwa Astra (Astra Life)

Asal tahu saja, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat bahwa premi kendaraan bermotor meningkat sebesar 9,6% year on year (yoy) menjadi Rp 5,19 triliun pada kuartal I 2023, sementara di kuartal I 2023 sebesar Rp 4,74 triliun.

Sebelumnya, Zurich Indonesia mencatat premi bruto perseroan di lini bisnis asuransi umummencapai Rp 2,70 triliun di sepanjang 2022. Naik 3% yoy dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 2,63 triliun.

Sementara pada lini asuransi jiwa, Zurich Indonesia membukukan premi bruto sebesar Rp 865 miliar di tahun 2022, tumbuh 4% yoy bila dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 829 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi