KONTAN.CO.ID - PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Family Gen Assurance, Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) terbaru yang membawa terobosan dalam proteksi jiwa, proteksi kesehatan, sekaligus investasi. Perlindungan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu polis asuransi ini juga memungkinkan nasabah untuk mengalihkan polis tersebut hingga generasi ke tiga tanpa pemeriksaan ulang. Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto, mengatakan, “Ketika suatu keluarga berada di tahap lebih matang, dengan anak yang beranjak dewasa, kebutuhan proteksi kesehatan, jiwa dan investasi pun akan lebih kompleks, tidak hanya menyiapkan kehidupan hari tua namun juga legacy untuk keluarga. Zurich Family Gen Assurance, merupakan solusi untuk kebutuhan tersebut dan nasabah bahkan memiliki fleksibilitas menentukan masa perlindungan dan manfaat”. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di tahun 2023 sebanyak 84 juta orang tercatat menjadi tertanggung asuransi jiwa, dibandingkan total masyarakat Indonesia yaitu 250 juta orang dengan rata-rata manfaat pertanggungan sebesar Rp 63 juta.
Zurich Family Gen Assurance Hadir untuk Stabilitas Finansial Hingga Generasi ke-3
KONTAN.CO.ID - PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Family Gen Assurance, Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) terbaru yang membawa terobosan dalam proteksi jiwa, proteksi kesehatan, sekaligus investasi. Perlindungan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu polis asuransi ini juga memungkinkan nasabah untuk mengalihkan polis tersebut hingga generasi ke tiga tanpa pemeriksaan ulang. Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto, mengatakan, “Ketika suatu keluarga berada di tahap lebih matang, dengan anak yang beranjak dewasa, kebutuhan proteksi kesehatan, jiwa dan investasi pun akan lebih kompleks, tidak hanya menyiapkan kehidupan hari tua namun juga legacy untuk keluarga. Zurich Family Gen Assurance, merupakan solusi untuk kebutuhan tersebut dan nasabah bahkan memiliki fleksibilitas menentukan masa perlindungan dan manfaat”. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di tahun 2023 sebanyak 84 juta orang tercatat menjadi tertanggung asuransi jiwa, dibandingkan total masyarakat Indonesia yaitu 250 juta orang dengan rata-rata manfaat pertanggungan sebesar Rp 63 juta.