KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Zurich Topas Life (Zurich Life) menilai secara keseluruhan, prospek unitlink berbasis saham ke depannya akan bergerak seiring dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Chief Investment Officer Zurich Life, Santy Gui, menjelaskan per akhir November, IHSG telah mencatat kenaikan sebesar 20,18% secara year to date (ytd). “Dengan demikian, kinerja indeks tersebut diharapkan turut mendorong kinerja unitlink berbasis saham,” katanya kepada Kontan, Senin (29/12).
Untuk ke depannya, Santy meyakini kinerja unitlink saham juga akan mencetak hasil positif seiring dukungan kondisi perekonomian yang solid dan bauran kebijakan pemerintah. Meskipun demikian, dia mengatakan pihaknya juga mengantisipasi potensi volatilitas pasar akibat faktor geopolitik dan pergerakan pasar modal global.
Baca Juga: Zurich Terima Laporan Klaim Akibat Banjir Sumatra, Terbesar dari Asuransi Properti “Oleh karena itu, Zurich Life berkomitmen untuk selalu mengelola portofolio secara prudent dan menerapkan diversifikasi strategi, agar nasabah tetap memperoleh potensi pertumbuhan yang kompetitif, sekaligus menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing,” tuturnya. Secara umum, Santy melihat prospek unitlink secara keseluruhan pada tahun depan masih menjanjikan, meskipun terdapat tantangan, seperti volatilitas pasar dan perubahan preferensi nasabah. Untuk menghadapi hal tersebut, dia bilang Zurich Life terus meningkatkan literasi keuangan nasabah, menghadirkan inovasi produk yang sesuai kebutuhan dan profil risiko, serta memperkuat layanan digital untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses informasi. Sementara itu, Santy menyampaikan Zurich Life sudah memiliki dua produk unitlink dengan beragam subdana yang dapat dipilih nasabah sesuai dengan profil risiko masing-masing, yakni Mahacita Protection dan Zurich Family Gen Assurance.
Baca Juga: Asuransi Zurich Pastikan Keuangan Tetap Kuat Meski Klaim Bencana Meningkat Dia menjelaskan lima subdana yang bisa dipilih nasabah, yaitu dua subdana berbasis saham, satu subdana pasar uang, satu subdana pendapatan tetap, dan satu subdana campuran. Dari seluruh subdana yang tersedia, subdana berbasis saham merupakan yang paling banyak dipilih nasabah. Santy mengatakan subdana berbasis saham biasanya dipilih oleh nasabah dengan profil investasi jangka panjang dengan preferensi tingkat risiko yang tinggi.
Berdasarkan data Infovesta per November 2025, dua unitlink saham, yakni Zurichlink Rupiah Equity Invest Fund dan Zurichlink Rupiah Equity Fund, masing-masing return-nya 1,85% dan 1,72%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News