Zurich Topas Life Proyeksikan Unitlink Berpotensi Tumbuh Positif Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life memproyeksikan bisnis unitlink berpotensi tumbuh positif tahun ini. Direktur Keuangan Zurich Topas Life Fred Chan mengatakan 2023 adalah tahun pembelajaran bagi banyak pelaku bisnis di industri asuransi jiwa, terutama mengenai implementasi unitlink. 

"Dengan berbagai pembelajaran dan penyesuaian yang dilakukan sepanjang 2023, tidak menutup kemungkinan bahwa unitlink terus bertumbuh positif pada 2024," ucapnya kepada Kontan, Kamis (14/3).

Fred menerangkan, proyeksi tersebut juga didukung optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional untuk melanjutkan kinerja pertumbuhan dari tahun lalu yang tercatat menjadi yang tertinggi di ASEAN.


Baca Juga: Zurich Ajak Startup Kolaborasi Lewat Kompetisi Berhadiah Miliaran Rupiah

Fred membeberkan mereka berfokus untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Dengan menyediakan portofolio yang terdiversifikasi, dia mengatakan Zurich Topas Life dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, termasuk perlindungan, tabungan, dan investasi. 

"Pada 2023, kami berfokus pada produk dana abadi (endowment) dan perlindungan. Sebab, kami melihat adanya peningkatan permintaan pasar terhadap produk tersebut," katanya.

Dengan strategi yang berfokus kepada nasabah, Fred menyebut pihaknya akan terus fokus dalam menyediakan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Baca Juga: Sinergi Adira Finance dan Zurich Berikan Perlindungan Lebih bagi Pelanggan

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengasumsikan pertumbuhan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink akan tumbuh sekitar 5% pada tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyebut proyeksi pertumbuhan unitlink tahun ini sejalan dengan pertumbuhan total premi, yaitu sekitar 5%.

Baca Juga: Zurich Topas: Produk Tradisional Meningkat Pesat, Unitlink Masih Diminati

"Hal itu juga dengan pertimbangan bahwa sumber terbesar premi asuransi jiwa masih tetap bersumber dari premi unitlink, yaitu sekitar 34% dari total premi asuransi jiwa," kata Ogi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli