KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (
ZYRX) dan Pegatron resmi melakukan perjanjian kerjasama untuk memproduksi laptop di Indonesia mulai September 2021. Adapun produk hasil kerja sama ini akan fokus pada segmentasi pendidikan, khususnya anak sekolahan. Sekretaris Perusahaan PT Zyrexindo Mandiri Buana, Evan Jordan menjelaskan setelah menandatangani perjanjian kerja sama, maka Pegatron sebagai
Original Design Manufacturer (ODM) akan mendukung Zyrex sebagai
Manufacturing Partner dalam penyediaan bahan baku laptop yang berkualitas internasional. Selain menyediakan bahan baku, lanjut Evan, Pegatron juga telah berkomitmen untuk memberikan pelatihan teknis dan transfer
knowledge kepada Zyrex dengan mengirimkan insinyur dan teknisi mereka.
Evan mengungkapkan nilai kontrak kerja sama dengan Pegatron di tahun pertama ini untuk bahan baku diperkirakan sekitar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Nantinya, merek laptop yang akan dijual hasil dari hasil kerja sama ini tetap menggunakan nama Zyrex.
Baca Juga: Terimbas krisis chip global, Zyrex (ZYRX) penuhi bahan baku hingga November 2021 "Kami optimis dapat menawarkan laptop merek lokal dengan kualitas internasional kepada masyarakat Indonesia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (2/6). Adapun proses produksi laptop dari Pegatron tersebut akan dimulai pada bulan September tahun 2021. Namun, Evan mengungkapkan pelatihan-pelatihan dari Pegatron akan dimulai dari bulan Juni 2021 untuk mempersiapkan produksi di bulan September mendatang. Mengenai segmentasi penjualannya, Evan menjelaskan, Zyrex melihat potensi yang sangat besar dalam pasar laptop untuk anak sekolah. Menurutnya, Indonesia memiliki lebih dari 45 juta siswa-siswi dari SD sampai SMA namun tingkat kepemilikan laptop secara individu masih sangat rendah. Oleh karena itu, di awal tahun ini Zyrex membuat program #siswaTOP, Satu Siswa Satu Laptop dengan memproduksi laptop yang memiliki spesifikasi mumpuni untuk anak sekolah dapat melakukan pembelajaran secara
online, namun dengan harga yang terjangkau.
"Melalui program ini, kami juga memberikan harga khusus bagi Yayasan atau Perusahaan yang ingin melakukan CSR/donasi laptop kepada anak-anak sekolah," kata Evan.
Dengan bentuk kerja sama dengan Pegatron, Zyrex akan meningkatkan produksi laptop untuk siswa, baik secara kuantitas maupun kualitas. Ke depannya, Zyrex juga akan berpartisipasi dalam pengadaan laptop yang diadakan oleh lembaga-lembaga pemerintah melalui platform e-katalog LKPP. Evan memproyeksikan dengan terbentuknya kerja sama dengan Pegatron, pendapatan ZYRX akan meningkat signifikan sekaligus menjadi kontributor utama. "Di tahun 2021 ini diproyeksikan akan berkontribusi sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar dalam pendapatan ZYRX dan secara bertahap akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .