KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) melakukan ekspansi kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang terus meningkat, khususnya untuk pasar Amerika Serikat (AS). 

Ekspansi ini merupakan langkah strategis yang ditempuh perseroan dengan melakukan peningkatan fasilitas dan lini produksi, serta menerapkan efisiensi operasional berbasis teknologi terkini.

CEO Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik menyatakan ZYRX secara resmi akan memulai pengiriman perdana produk ekspor ke Amerika Serikat pada bulan Agustus ini. 

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

“Ekspansi kapasitas produksi serta dimulainya ekspor ke Amerika Serikat adalah bagian dari visi besar perusahaan untuk menjadi mitra global tepercaya,” ungkap Timothy, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/8). 

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Sedang Godok Regulasi Baru Soal Harga Biodiesel B40

Untuk memastikan seluruh produk ekspor memenuhi standar global dan dapat diterima di pasar internasional, perusahaan juga telah memperoleh sejumlah sertifikasi internasional penting, seperti ISO 9001 untuk manajemen mutu dan ISO 14001 untuk pengelolaan lingkungan.

Menurutnya, sertifikasi internasional yang didapatkan dan kepercayaan dari pelanggan internasional merupakan pemacu bagi perseroan untuk terus tumbuh dan memenuhi kebutuhan pasar global. 

Selain itu, ekspansi ZYRX ke pasar ekspor juga didukung oleh kemampuan perusahaan dalam mematuhi seluruh regulasi dan persyaratan pasar tujuan, termasuk dalam hal kebijakan tarif yang berlaku. 

Kebijakan tarif sebesar 19% yang diberlakukan oleh pemerintah AS memberikan stimulus bagi eksportir dari Indonesia, termasuk perseroan untuk dapat bersaing dengan negara-negara produsen lainnya.

“Melalui langkah strategis ini, ZYRX mempertegas komitmennya sebagai perusahaan Indonesia yang mampu melakukan ekspansi global dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekspor nasional,” tandasnya. 

Baca Juga: Emiten Kelapa Sawit Haji Isam, PGUN Beri Klarifikasi ke BEI, Simak Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News