Zyrexindo (ZYRX) targetkan bisa penuhi pesanan 165.000 laptop sebelum Desember 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mengejar penyelesaian pesanan laptop untuk kebutuhan pengadaan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ZYRX menargetkan,  pesanan ini bisa diselesaikan seluruhnya sebelum bulan Desember 2021 mendatang.

Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik mengatakan, pihaknya sudah mengirim pesanan laptop untuk kurang lebih sebanyak 8.000 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah. “Proyek ini sudah hampir selesai,” kata Timothy dalam sesi konferensi pers virtual yang dihelat Selasa (12/10).

Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190.000 laptop untuk dikirim ke seluruh Indonesia. Selain itu, melalui dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota akan ada pengadaan 240.000 laptop. Pengadaan-pengadaan ini dilakukan dalam rangka program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek.


Baca Juga: Kinerja Zyrex terkerek proyek pengadaan laptop pemerintah

ZYRX sendiri telah kontrak pesanan sebanyak 165.000 unit laptop untuk kebutuhan pengadaan laptop dalam program ini melalui 2 distributor perusahaan. Total nilai kontraknya sebesar Rp 700 miliar.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary ZYRX  Evan Jordan menjelaskan, sebanyak kurang lebih 115.000 unit dari total pesanan 165.000 unit merupakan pesanan untuk pengadaan pusat dengan target penerima sekitar 8.000 sekolah, sisanya merupakan pesanan DAK.

“Yang sudah mau selesai ini adalah yang (pesanan) pusat yang jumlahnya kuantitasnya sekaligus banyak, kalau yang DAK kan tersebar, jadi berdasarkan dari permintaan sekolah,” jelas Evan saat dihubungi Kontan.co.id (12/10).

Ketika ditanyai lebih lanjut, Evan mengaku belum bisa memastikan berapa potensi pendapatan tambahan yang bisa ZYRX bukukan pada tahun buku 2021 jika kontrak pengadaan laptop untuk Kemendikbudristek bisa dipenuhi seluruhnya sebelum Desember 2021 ini, namun menurut hitungan Evan, angkanya bisa mencapai di atas Rp 600 miliar.

Sampai tutup tahun nanti, ZYRX mengejar target pertumbuhan pendapatan 150%. Sebagai pembanding, mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, ZYRX tercatat membukukan penjualan neto Rp 223,46  miliar dengan laba tahun berjalan Rp 36,37 miliar di sepanjang tahun 2020.

Dengan demikian, berdasar hitungan Kontan.co.id, perolehan topline ZYRX bakal mencapai setidaknya Rp 558,66 miliar jika target pertumbuhan 150% bisa dicapai.

“(Revenue) tahun ini kami targetkan secara konvensional,” kata  Evan.

Selanjutnya: Tahun ini, Zyrexindo Mandiri (ZYRX) targetkan pendapatan bertumbuh 150%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat