KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produksi laptop, komputer serta aksesorisnya, Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (
ZYRX) atau Zyrex Indonesia optimistis meraih penjualan sebesar Rp 320 miliar hingga akhir tahun 2024. Sekretaris Perusahaan Zyrex Indonesia Evan Jordan mengatakan, pencapaian ini didukung oleh peluncuran lini produk baru seperti Zyrex Gaming & AI Notebook (Maveric Quantum, Maveric Pro, Maveric Utra dan Maveric Ultra X) serta Zyrex Display (Smart TV dan Monitor), ekspansi pasar baru, serta peningkatan efisiensi operasional. "Perseroan juga berkomitmen untuk mempertahankan margin laba bersih di angka 8% - 10%. Dan strategi penjualan Zyrex didukung oleh tiga segmen," ungkap Evan kepada Kontan, Jumat (04/10).
Pertama, adalah B2G (Business to Government) yang menyumbang 30% dari total penjualan ZYRX.
Kedua, B2B (Business to Business) menyumbang 50% dari total penjualan.
Ketiga, B2C (Business to Consumer) yang menyumbang 20% dari total penjualan.
Baca Juga: Cermati Strategi Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Menjaring Pasar Baru "Dengan target ini, Zyrex Indonesia berharap dapat mengoptimalkan kontribusi dari berbagai segmen pasar dan menjaga kestabilan laba sepanjang tahun 2024," tambahnya. Terkait anggaran belanja atau
capital expenditure (capex), Zyrex telah menyerap dana sebesar Rp 20 miliar hingga saat ini. Dana tersebut digunakan untuk beberapa tujuan penting dalam ekspansi bisnis. "Yang pertama untuk ekspansi bangunan untuk produksi, yang kedua untuk gudang serta operasional perusahaan," ungkapnya. Zyrex Indonesia juga menargetkan produksi dan penjualan sebanyak 100.000 unit laptop hingga tutup tahun ini. Adapun, pada tahun 2023, perusahaan berhasil menjual 89.183 unit. "Target ini menunjukkan peningkatan yang moderat, dengan proyeksi penjualan lebih tinggi sekitar 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya," katanya. "Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan penetrasi pasar, terutama melalui produk-produk unggulan seperti Zyrex Chromebook, Zyrex Notebook Cruiser, Maveric Quantum dan Maveric Ultra X," tambahnya. Sebagai produsen laptop lokal, Evan mengatakan Zyrex sudah sejak lama menghadapi tantangan dari gempuran produk impor yang masuk, seperti yang disebutkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dimana sektor industri komputer, elektronik dan optik mengalami kontraksi di IKI September 2024 ini.
"Oleh karena itu, Zyrex Indonesia senantiasa meningkatkan daya saing dari segi harga dan teknologi, serta meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa merek Indonesia memiliki teknologi dan kualitas yang setara dengan merek asing," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
