Jakarta, 2 Mei 2018 – Vivo V9 menjadi Selfie Series terbaru vivo yang menarik perhatian konsumen tanah air. Sebagai flagship pertama vivo di tahun ini, smartphone dengan tagline “Perfect Shot, Perfect View” ini tentu saja unggul di kemampuan kamera depan AI Selfie 24MP dan Dual Rear Camera AI Bokeh, serta desain sleek bezel-less 6.3’’ FHD+ FullViewTM Display. Kini memperkenalkan seri khusus V9 Cool Blue Limited Edition, bukan hanya fitur kamera cerdas dan desain stylish yang menjadi daya tarik smartphone ini, namun juga berbagai fitur lainnya yang mungkin belum diketahui. Apa saja? 1. AI Image Identification. Fitur pertama adalah teknologi cerdas berbasis AI (kecerdasan buatan) pada album foto. Dengan banyak momen seru yang sayang untuk tidak diabadikan dengan foto, hasil foto selfie, group selfie, atau dokumentasi spot baru yang dikunjungi memang sering memenuhi galeri dan membuat pengguna sulit menemukan foto yang ingin dicari. Untuk mengatur galeri pun terkadang pengguna mengandalkan aplikasi pihak ketiga, yang juga masih terbatas dalam pembagian jenis gambar.
3 Aplikasi Menarik Vivo V9 Cool Blue Limited Edition yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Jakarta, 2 Mei 2018 – Vivo V9 menjadi Selfie Series terbaru vivo yang menarik perhatian konsumen tanah air. Sebagai flagship pertama vivo di tahun ini, smartphone dengan tagline “Perfect Shot, Perfect View” ini tentu saja unggul di kemampuan kamera depan AI Selfie 24MP dan Dual Rear Camera AI Bokeh, serta desain sleek bezel-less 6.3’’ FHD+ FullViewTM Display. Kini memperkenalkan seri khusus V9 Cool Blue Limited Edition, bukan hanya fitur kamera cerdas dan desain stylish yang menjadi daya tarik smartphone ini, namun juga berbagai fitur lainnya yang mungkin belum diketahui. Apa saja? 1. AI Image Identification. Fitur pertama adalah teknologi cerdas berbasis AI (kecerdasan buatan) pada album foto. Dengan banyak momen seru yang sayang untuk tidak diabadikan dengan foto, hasil foto selfie, group selfie, atau dokumentasi spot baru yang dikunjungi memang sering memenuhi galeri dan membuat pengguna sulit menemukan foto yang ingin dicari. Untuk mengatur galeri pun terkadang pengguna mengandalkan aplikasi pihak ketiga, yang juga masih terbatas dalam pembagian jenis gambar.
Publisher