JAKARTA, INDONESIA (28 Mei 2020) — Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman $300 juta guna membantu badan usaha milik negara PT Geo Dipa Energi untuk menambah kapasitas pembangkit listrik panas buminya hingga 110 megawatt di Pulau Jawa sebagai lokasi jaringan kelistrikan terbesar di Indonesia dan pasar yang paling menantang bagi pengembangan energi terbarukan. ADB juga akan mengelola pinjaman $35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini. “Proyek panas bumi ADB akan membantu Indonesia memerangi perubahan iklim dan menjadikan sistem kelistrikan negara ini lebih berkelanjutan, andal, dan efisien, sekaligus juga membantu dunia usaha dan konsumen mengakses energi yang terjangkau, andal, dan modern,” kata Winfried F. Wicklein, Direktur ADB untuk Indonesia. “Bantuan kami sejalan dengan sasaran jangka panjang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan energi, termasuk memaksimalkan penggunaan sumber daya energi dari dalam negeri, menambah bauran energi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.”
ADB Setujui Pinjaman $300 Juta untuk Tingkatkan Listrik Panas Bumi Indonesia
JAKARTA, INDONESIA (28 Mei 2020) — Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman $300 juta guna membantu badan usaha milik negara PT Geo Dipa Energi untuk menambah kapasitas pembangkit listrik panas buminya hingga 110 megawatt di Pulau Jawa sebagai lokasi jaringan kelistrikan terbesar di Indonesia dan pasar yang paling menantang bagi pengembangan energi terbarukan. ADB juga akan mengelola pinjaman $35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini. “Proyek panas bumi ADB akan membantu Indonesia memerangi perubahan iklim dan menjadikan sistem kelistrikan negara ini lebih berkelanjutan, andal, dan efisien, sekaligus juga membantu dunia usaha dan konsumen mengakses energi yang terjangkau, andal, dan modern,” kata Winfried F. Wicklein, Direktur ADB untuk Indonesia. “Bantuan kami sejalan dengan sasaran jangka panjang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan energi, termasuk memaksimalkan penggunaan sumber daya energi dari dalam negeri, menambah bauran energi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.”
Publisher