AKARTA – Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengumumkan empat kerjasama penelitian Partnerships for Enhanced Engagement in Research (PEER) antara ilmuwan Indonesia dan Amerika. Dengan pelaksana U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, empat hibah penelitian ini akan mengumpulkan data yang dapat dijadikan masukan untuk menyusun kebijakan dan mengambil keputusan pengelolaan dalam bidang: restorasi gambut, pendidikan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM); perubahan lingkungan dan bencana alam di daerah metropolitan; dan pengelolaan stok ikan tuna. “Amerika Serikat merasa bangga dapat mendorong penelitian paling mutakhir antara ilmuwan Indonesia dan Amerika,” demikian kata Pelaksana Tugas Direktur USAID Ryan Washburn. “USAID percaya bahwa dengan kekuatan sains, teknologi, inovasi, dan kemitraan, kita dapat mengembangkan solusi terobosan untuk mengatasi berbagai permasalahan global yang paling menantang.”
Amerika Serikat Berikan Hibah 1,1 Juta Dolar untuk Empat Kerjasama Penelitian AS - Indonesia
AKARTA – Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengumumkan empat kerjasama penelitian Partnerships for Enhanced Engagement in Research (PEER) antara ilmuwan Indonesia dan Amerika. Dengan pelaksana U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, empat hibah penelitian ini akan mengumpulkan data yang dapat dijadikan masukan untuk menyusun kebijakan dan mengambil keputusan pengelolaan dalam bidang: restorasi gambut, pendidikan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM); perubahan lingkungan dan bencana alam di daerah metropolitan; dan pengelolaan stok ikan tuna. “Amerika Serikat merasa bangga dapat mendorong penelitian paling mutakhir antara ilmuwan Indonesia dan Amerika,” demikian kata Pelaksana Tugas Direktur USAID Ryan Washburn. “USAID percaya bahwa dengan kekuatan sains, teknologi, inovasi, dan kemitraan, kita dapat mengembangkan solusi terobosan untuk mengatasi berbagai permasalahan global yang paling menantang.”
Publisher