Jakarta, 22 Desember 2017 – Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI), telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang tercatat dengan kode saham “IPCM” ini telah melepas sejumlah 1,21 miliar lembar saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor. PT Jasa Armada Indonesia Tbk resmi menjadi emiten ke-35 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017. Setelah masa penawaran yang berlangsung pada tanggal 18-19 Desember 2017, harga IPO saham JAI ditetapkan sebesar Rp 380 per lembar saham. Sehingga JAI akan memperoleh dana sekitar Rp 461,89 miliar dari hasil IPO ini. Saham JAI juga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) saat proses penawaran awal (bookbuilding) sebanyak dua kali. Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters/JLU). Sedangkan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi (underwriter). JAI juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% untuk karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA).
Anak Usaha IPC Resmi Catatkan Saham di Bursa Efek Indonesia
Jakarta, 22 Desember 2017 – Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI), telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang tercatat dengan kode saham “IPCM” ini telah melepas sejumlah 1,21 miliar lembar saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor. PT Jasa Armada Indonesia Tbk resmi menjadi emiten ke-35 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017. Setelah masa penawaran yang berlangsung pada tanggal 18-19 Desember 2017, harga IPO saham JAI ditetapkan sebesar Rp 380 per lembar saham. Sehingga JAI akan memperoleh dana sekitar Rp 461,89 miliar dari hasil IPO ini. Saham JAI juga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) saat proses penawaran awal (bookbuilding) sebanyak dua kali. Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters/JLU). Sedangkan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi (underwriter). JAI juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% untuk karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA).
Publisher