SUMBA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memulai Kunjungan Kerja ke Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan mengunjungi Bendungan Kambaniru di Sumba Timur, Jumat (4/6). Bencana banjir yang terjadi April 2021 lalu mengakibatkan kerusakan yang berujung pada putusnya as bendung sisi kanan sepanjang 80 m serta rusaknya area hilir Sungai Kambaniru, baik permukiman penduduk dan fasilitas umum. Kerusakan ini mengakibatkan saluran irigasi tidak bisa mengalirkan air ke daerah irigasi seluas 1.400 hektare. Kebutuhan rehabilitasi Bendungan Kambaniru mencapai 90 miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar 67,5 miliar rupiah dan APBN 2022 sebesar 22,5 miliar rupiah. “Penanganan Bersifat darurat dengan merencanakan tanggul di hulu sungai sejauh 300 meter dari as sungai dengan menggunakan beronjong, dengan tujuan mengalirkan air ke intake existing dengan saluran pengalih sehingga air mengalir kembali ke saluran irigasi,” ujar Menteri Suharso.
Awali Kunjungan Kerja Sumba, Menteri Suharso Tinjau Bendungan Kambaniru hingga Food Estate Sumba Tengah
SUMBA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memulai Kunjungan Kerja ke Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan mengunjungi Bendungan Kambaniru di Sumba Timur, Jumat (4/6). Bencana banjir yang terjadi April 2021 lalu mengakibatkan kerusakan yang berujung pada putusnya as bendung sisi kanan sepanjang 80 m serta rusaknya area hilir Sungai Kambaniru, baik permukiman penduduk dan fasilitas umum. Kerusakan ini mengakibatkan saluran irigasi tidak bisa mengalirkan air ke daerah irigasi seluas 1.400 hektare. Kebutuhan rehabilitasi Bendungan Kambaniru mencapai 90 miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar 67,5 miliar rupiah dan APBN 2022 sebesar 22,5 miliar rupiah. “Penanganan Bersifat darurat dengan merencanakan tanggul di hulu sungai sejauh 300 meter dari as sungai dengan menggunakan beronjong, dengan tujuan mengalirkan air ke intake existing dengan saluran pengalih sehingga air mengalir kembali ke saluran irigasi,” ujar Menteri Suharso.
Publisher