Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui salah satu unit kerjanya, yakni Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) di Yogyakarta turut berkontribusi dalam pengembangan alat pendeteksi virus Covid-19 melalui hembusan nafas, yang dinamakan GeNose C19. Dalam hal ini, BBKKP Kemenperin menjalin kolaborasi dengan PT Yogya Presisi Teknikatama (YPTI) untuk mendukung pembuatan alat tersebut dalam konsorsium yang dipimpin Universitas Gadjah Mada (UGM). “BBKKP mengembangkan formula untuk beberapa komponen GeNose C19 yang berbahan karet, yaitu gasket/seal dan plug GeNose C19. Tidak hanya itu, BBKKP juga menjadi tempat produksi untuk pembuatan gasket/seal dan plug GeNose C19,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Kamis (18/2).
Balai Kemenperin di Yogyakarta Aktif Dukung Pengembangan GeNose C19
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui salah satu unit kerjanya, yakni Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) di Yogyakarta turut berkontribusi dalam pengembangan alat pendeteksi virus Covid-19 melalui hembusan nafas, yang dinamakan GeNose C19. Dalam hal ini, BBKKP Kemenperin menjalin kolaborasi dengan PT Yogya Presisi Teknikatama (YPTI) untuk mendukung pembuatan alat tersebut dalam konsorsium yang dipimpin Universitas Gadjah Mada (UGM). “BBKKP mengembangkan formula untuk beberapa komponen GeNose C19 yang berbahan karet, yaitu gasket/seal dan plug GeNose C19. Tidak hanya itu, BBKKP juga menjadi tempat produksi untuk pembuatan gasket/seal dan plug GeNose C19,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Kamis (18/2).
Publisher