Jakarta, 13 Oktober 2021 - Memasuki kuartal keempat tahun 2021, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan beberapa pencapaian luar biasa sejak melakukan soft launch aplikasi digital neobank pada akhir Maret 2021, di antaranya adalah meraih lebih dari 10 juta total unduhan aplikasi neobank di Google PlayStore dan di AppStore, tertinggi di kategori bank digital, dan diperkirakan mencapai total 10 juta nasabah dan dua juta pengguna harian aktif pada akhir bulan Oktober ini. Sejak mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimplementasikan fitur Digital Customer Onboarding, minat masyarakat untuk mengunduh aplikasi neobank semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya proses pembukaan rekening yang kini keseluruhan prosesnya dilakukan secara digital dan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit hingga rekening siap digunakan.
Besarnya pencapaian jumlah unduhan aplikasi neobank, membuat aplikasi ini meraih catatan fenomenal, yaitu meraih posisi puncak Top Chart kategori top free apps in all category di Google Play Store dan top free apps in finance category di AppStore pada Jumat (8/10). Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan, “Aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang seru dan mudah kepada nasabah, dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk inklusi keuangan di Indonesia. Sejauh ini, kami mendapat banyak tanggapan dari nasabah bahwa sebelumnya mereka belum pernah memiliki akun rekening perbankan, kemudian tertarik membuka rekening karena berbagai layanan dan produk keuangan yang menarik dari BNC, seperti dapat membuka rekening secara cepat dan mudah kurang dari satu menit, dapat menikmati transfer tanpa biaya unlimited, dan memiliki produk tabungan Neo Now dengan fleksibilitas setoran dengan bunga 6% per tahun. Kami juga sedang mengembangkan lebih banyak fitur dan layanan yang inovatif untuk mempermudah transaksi dan pengelolaan keuangan nasabah. Di antaranya, yaitu life service, online lending, pembayaran melalui QR, dan fitur-fitur perbankan yang interaktif. Pada bulan Oktober ini, BNC juga memutuskan untuk melakukan rebranding nama aplikasi dari neo+ menjadi neobank. Langkah ini merupakan upaya BNC untuk melekatkan wajah perusahaan sebagai neo bank, yaitu sebuah bank yang memiliki pondasi, sistem, produk, dan layanan yang sepenuhnya digital. Tjandra menambahkan, “Neo berarti baru. Ini adalah semangat kami untuk mendefinisikan ulang cara suatu bank bekerja. Kami menawarkan segala sesuatu yang “neo”, yang artinya mulai dari menabung, melakukan deposito, mengelola keuangan, dan lainnya dilakukan dengan pendekatan baru melalui teknologi dalam satu aplikasi saja.” Pada Jumat (8/10) lalu dalam RUPSLB, BNC juga telah resmi mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali perusahaan. Langkah ini diyakini akan mempererat integrasi antara ekosistem Akulaku dengan layanan perbankan digital milik BNC serta menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan. BNC dan Akulaku meyakini kolaborasi kedua pihak juga akan membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia akan akses perbankan terhadap produk dan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau. “Berbagai pencapaian yang BNC raih masih merupakan awal dari perjalanan panjang kami untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang peran penting bank digital di negeri ini. Kami baru saja memulai dan kami harap ke depannya Bank Neo Commerce akan menjadi semakin dapat diandalkan dan menjadi pilihan oleh semua orang ketika mereka membutuhkan layanan keuangan yang mudah dan nyaman. Dengan visi kami melalui ‘Banking, Above & Beyond’, kami selalu terpacu untuk memberikan nilai lebih kepada seluruh nasabah kami,” tutup Tjandra. Tentang Bank Neo Commerce PT Bank Neo Commerce, Tbk., sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai tahun 2020, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Editor: Marketing Exabytes