Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan untuk Inovasi Produk dan Layanan Syariah


Jakarta, 9 April 2021 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan dari iNews dalam acara iNews Maker Awards 2021 dan diterima langsung oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan kepada kepada kementrian, lembaga negara, perusahaan baik BUMN, swasta nasional maupun multinasional, serta pemimpin atau organisasi karena menunjukkan langkah-langkah responsif, inovatif, antisipatif dan kolaboratif di masa pandemi Covid-19.

Dalam pemberian penghargaan yang disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Bank Syariah Indonesia menerima penghargaan untuk kategori kategori The Best In Emerging Synergetic Business Initiative dari total 15 kategori penghargaan yang diberikan iNews.

“Penghargaan ini merupakan wujud kerja keras insan Bank Syariah Indonesia sekaligus menjadi bukti bahwa Bank Syariah Indonesia memiliki produk dan layanan yang inovatif sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah. Penghargaan ini memacu kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh stakeholders ,” ujar Hery.

Dalam menjalankan perannya, Bank Syariah Indonesia selama ini berupaya untuk menjadi perusahaan yang menunjukkan keberhasilan dalam langkah-langkah strategis inovatif terhadap proses bisnis atau menunjukkan inisiatif inovasi yang sinergis setelah proses merger, sehingga berdampak signifikan dalam stabilitas kinerja perusahaan di masa pandemi Covid-19.

Dengan penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness bank syariah yang inklusif, digital, dan universal serta menjadi bank syariah yang unggul dalam produk dan layanan sesuai prinsip syariah.       

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu  laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. H. Mohamad Hidayat; Anggota: Dr. H. Oni Sahroni, MA; Anggota: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc.

Dewan Komisaris: Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen: Mulya E. Siregar; Komisaris: Suyanto; Komisaris: Masduki Baidlowi;  Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris: Sutanto; Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmuljono; Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan; Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat; Komisaris Independen: Eko Suwardi.

Direksi: Direktur Utama: Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 1: Ngatari; Wakil Direktur Utama 2: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Wholesale Transaction Banking: Kusman Yandi; Direktur Retail Banking: Kokok Alun Akbar; Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna; Direktur Information Technology: Achmad Syafii; Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti; Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi; Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher