Jakarta, 22 Desember 2017 - Kementerian Komunikasi dan Informatika memanggil pemuda-pemudi terbaik tanah air untuk mengikuti Seleksi Beasiswa Pendidikan S2 Luar Negeri bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan karyawan/karyawati swasta yang bekerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi (dosen dan tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini), dengan persyaratan: 1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember 2018; 3. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain; 4. Melampirkan surat izin pejabat yang berwenang minimal setingkat pejabat eselon II (bagi Aparatur Sipil Negara); 5. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara); 6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan; 7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini; 8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan; 9. Diutamakan telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018; 10. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 (dari skala 4,0); 11. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550; 12. Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 90 atauIELTS 6.5; 13. Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi: a. Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy; b. Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll); c. Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi; d. Kebijakan publik bidang TIK; e. Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan f. Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran. 13. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee dan living expenses; 14. Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas; 15. Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://beasiswa.kominfo.go.id dari tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan 24 Februari 2018.
Editor: Administrator 3