Berikan Pelatihan Wirausaha, Keluarga Mitra Gojek Siap Menjadi UKM Sukses di Manado


Manado 16 Desember 2019, Sebagai aplikasi teknologi terdepan di Asia Tenggara yang berfokus pada pemberdayaan sektor informal, Gojek berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup mitra beserta keluarganya melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha bagi Mitra Gojek dan keluarga yang kali ini diadakan di Manado.

Kegiatan ini merupakan suatu pelatihan komprehensif yang berkelanjutan bagi keluarga dan mitra Gojek dalam menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga. Pelatihan ini menjangkau berbagai sektor usaha informal yang dapat diaplikasikan secara langsung, diantaranya kuliner, kerajinan tangan, fotografi dan pekerjaan spesialis lain sebagainya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan Mitra Gojek Manado dan keluarga ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas UMKM Provinsi Sulawesi Utara Ir. Ronald T. H. Sorongan M,Si, dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasinya kepada manajemen Gojek dalam kontribusinya membuka peluang bagi terciptanya UMKM baru di Manado “Kami dari dinas UMKM mengapresiasi dilaksanakan kegiatan pelatihan wirausaha ini, kami berharap pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja namun bisa terus berkelanjutan agar tujuan terciptanya UMKM baru di Manado benar terwujud.”

Ia menambahkan, hadirnya Gojek di Manado membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam memulai usaha. “Makin kesini orang-orang mau yang serba cepat tidak mau menunggu lama, untung ada GoFood semua sudah ada di handphone dan bisa langsung pesan tinggal menunggu di rumah.”

Modal Rp 300.000 kini beromzet 2.5 miliar pertahun

Pada kesempatan yang sama Gojek juga menghadirkan owner merchant GoFood BonBon Factory, Meda Ummunisah yang inspiratif untuk menjadi salah satu narasumber. Ia menceritakan bagaimana pertama kali memulai usahanya dari nol. Ia mengatakan “Untuk teman-teman jangan lihat saya yang sekarang ya, saya memulai usaha benar-benar dari nol, waktu itu saya bingung mau usaha apa sampai akhirnya tercetus pisang goreng nugget pertama di Manado. Awalnya cuma terima pesanan dengan Purchase Order (PO), kemudian saya join menjadi partner GoFood dan Alhamdulillah sampai sekarang makin ramai”

Meda menambahkan “Modal awal yang saya gunakan hanya Rp 300.000 untuk membeli bahan dasar dan packaging yang masih biasa, belum niat nyari untung besar dulu yang penting gimana pisang nugget dari BonBon Factory ini dikenal dulu oleh masyarakat Manado. Alhamdulillah sekarang omzet perbulan bisa Rp 210 juta atau kalau dikalikan bisa mencapai 2.5miliar.”

Kini Meda memiliki 2 brand baru yaitu Ooy Salad dan Maji Ayam Geprek yang tersebar di 6 outlet Bonbon Factory. Ia membagikan ‘resep’ motivasi kepada peserta bahwa semua diawali dari niat, melihat kesempatan dan peluang “Bisa jadi pisang nugget bukan yang baru tapi yang pertama yang ada di Manado dan saya melihat kesempatan itu, saya terus belajar dan berinovasi. Sekarang kalian juga bisa memulai usaha tanpa harus takut modal besar dan tempat, semua bisa dimulai dari rumah memanfaatkan teknologi seperti GoFood,” tutup Juara Partner GoFood 2017 dan Juara Partner Go-Food dengan Inovasi terbaik 2018 ini.

Mulawarman selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia mengatakan “Potensi pertumbuhan bisnis kuliner di Manado ini cukup besar. Apalagi jika ditambahkan dengan pemanfaatan teknologi yang sesuai. Di saat yang bersamaan, Gojek akan terus memperkuat ekosistem teknologi agar bisa mengajak lebih banyak mitra yang ‘naik kelas’ untuk menjadi UMKM, terlebih lagi menjadi mitra GoFood. Sehingga skala bisnis dan volume transaksi mitra UMKM bisa ikut meningkat.”

Di saat yang sama Mulawarman menambahkan “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Gojek dalam meningkatkan kesejahteraan mitra. Gojek menyadari dengan memberikan pelatihan ini secara tidak langsung membuka kesempatan untuk Mitra Gojek beserta keluarga untuk ‘naik kelas’ dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi UMKM. ”

Pelatihan wirausaha Gojek memberikan motivasi dan juga keberanian bagi mitra Gojek untuk bisa terjun menjadi UMKM di Manado. “Pada dasarnya, Gojek memiliki visi misi untuk memberikan dampak sosial kepada seluruh masyarakat seluas-luasnya termasuk kepada mitra driver Gojek yang naik kelas menjadi UMKM maupun mitra Gofood yang semakin luas coverage dan volume transaksinya,” tutup Mulawarman.

Tentang Grup GojekGrup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara. Sejak awal didirikan pada 2010, Gojek lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dalam ekosistemnya, dan mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layananon-demand lainnya. Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Per kuartal ketiga 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.

Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus memecahkan masalah pada kehidupan sehari-hari dan membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan misinya untuk menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra penyedia layanan, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya.

Founder & CEO Gojek, Nadiem Makarim, masuk ke daftar ‘2018 Bloomberg 50’ sebagai tokoh inovator yang dinilai berhasil menciptakan dampak berskala global secara terukur. Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini. Lalu pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Editor: Administrator 3
Publisher