BNI Syariah Luncurkan Produk Pembiayaan BNI KUR iB Hasanah


Jakarta, 3 September 2020. BNI Syariah telah resmi ditunjuk pemerintah menjadi salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini ditunjukkan dengan keluarnya izin BNI Syariah untuk menyalurkan KUR melalui produk BNI KUR iB Hasanah per September 2020.

Peluncuran produk pembiayaan BNI KUR iB Hasanah dihadiri oleh Asdep Asuransi, Penjaminan, dan Pasar Modal Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Irene Swa Suryani; Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; dan Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Jon Sujani Pasaribu.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Penandatanganan Akad Bersama nasabah BNI Syariah di 5 kota yang mewakili 5 pulau. Lima kota ini diantaranya adalah Panorama Bengkulu (Sumatera), Semarang (Jawa), Mataram (Lombok), Mandonga Kendari (Sulawesi) dan Pontianak (Kalimantan).

Pada Rabu 2 September 2020, BNI Syariah telah melakukan Penandatanganan PKS dengan Pemerintah Republik Indonesia, dalam rangka pembiayaan skema subsidi margin KUR. Hari ini, BNI Syariah melakukan peluncuran produk pembiayaan BNI KUR iB Hasanah dan penandatanganan akad bersama. Penyaluran program KUR pemerintah dengan suku bunga sebesar 6% efektif per tahun atau margin anuitas/flat yang setara.

Iwan Abdi berharap produk pembiayaan BNI KUR iB Hasanah bisa memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan penyerapan tenaga kerja. “Diharapkan bisa memaksimalkan pengembangan bisnis pembiayaan mikro BNI Syariah dan membantu mensukseskan program pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian rakyat,” kata Iwan.

Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Target penyaluran BNI KUR iB Hasanah tahun 2020 ini sebesar Rp700 miliar, dengan komposisi Rp350 miliar untuk KUR Mikro dan Rp350 miliar untuk KUR Kecil yang akan disalurkan kepada 68 Kantor Cabang BNI Syariah.

Dalam penyaluran KUR, BNI Syariah tetap memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai prinsip syariah. BNI Syariah juga melakukan pemantauan setelah penyaluran dilaksanakan dalam rangka menjaga kualitas pembiayaan.

Pembiayaan KUR iB Hasanah ini dapat disalurkan langsung secara individu kepada pengusaha mikro, ataupun melalui komunitas salah satunya pesantren sehingga diharapkan prosesnya bisa lebih cepat. BNI KUR iB Hasanah disalurkan ke beberapa sektor usaha diantaranya pertanian atau perkebunan, peternakan, perdagangan, restoran, industri pengolahan, pengangkutan, komunikasi dan jasa lainnya.

Sebagai wujud value yang diusung oleh BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner, Iwan Abdi berharap dengan diluncurkannya BNI KUR iB Hasanah, BNI Syariah dapat membantu pengusaha mikro menghadapi kondisi perekonomian dikala pandemi.

Untuk memaksimalkan dan mendukung produk BNI KUR iB Hasanah, BNI Syariah menyusun program Awal Kebaikan KUR (AKUR Hasanah). Dengan program ini diharapkan BNI Syariah bisa lebih optimal dalam melakukan promosi dan memperkenalkan serta menarik minat calon nasabah.

Periode program AKUR Hasanah berlangsung sampai 1 Desember 2020. Ada dua produk yang digunakan yaitu BNI KUR Mikro iB Hasanah dan BNI KUR Kecil iB Hasanah. BNI Syariah menyediakan hadiah menarik bagi pengusaha terbaik yang mengikuti program AKUR, diantaranya 10 tabungan haji, 25 sepeda lipat, dan 100 cashback tabungan.

Sampai triwulan II tahun 2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp1,53 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254. Sampai akhir tahun diharapkan target pembiayaan mikro BNI Syariah mencapai Rp1,63 triliun.

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,95% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, Layanan 24 jam BNI Call (1500046), BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menyebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner

BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.  

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.

Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode;  Komaruddin Hidayat

Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Kepatuhan: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan & Operasional: Wahyu Avianto; Direktur Bisnis Ritel & Jaringan: Iwan Abdi; Direktur SME & Bisnis Komersial: Babas Bastaman*

*) Belum efektif, menunggu proses fit & proper test OJK

Editor: Marketing Exabytes
Publisher