Kuta, Rabu (23 Agustus2017) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bersama dengan 10
Supreme Audit Institutions (SAI), membahas peran lembaga pemeriksa dalam mengimplementasikan
Sustainable Development Goals (SDGs) di Kuta, Bali, 23-25 Agustus 2017. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua BPK RI, Moermahadi Soerja Djanegara, dan dihadiri oleh Anggota II BPK RI, Agus Joko Pramono, ini merupakan pertemuan ke-9 atas
INTOSAI Steering Committee on Knowledge Sharing and Knowledge Services (KSC).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan terakhir dan tujuan yang ingin dicapai dalam tahun 2017-2019 dari masing-masing kelompok kerja INTOSAI (organisasi pemeriksa sedunia) sesuai dengan rencana kerjanya. Kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari 11 SAI ini di antaranya mewakili kelompok kerja INTOSAI yaitu
Working Group on IT Audit (WGITA),
Working Group on Programme Evaluation (WGPE),
Working Group on Environmental Auditing (WGEA),
Working Group on Public Debt (WGPD),
Working Group on Key National Indicators (WGKNI),
Working Group on Public Procurement Audit (WGPPA),
Working Group on Audit of Extractive Industries (WGEI), serta
Working Group on Big Data (WGBD). Seluruh kegiatan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan peran SAI untuk mendukung tujuan strategis SDGs. Setiap SAI sesuai dengan mandat dan prioritas pemeriksaannya, dapat memberikan kontribusi nyata melalui pemantauan implementasi SDGs di masing-masing Negara untuk dapat member masukan perbaikan implementasi SDGs di masa mendatang. SAI (lembaga pemeriksa) dapat mengintegrasikan tujuan SDGs melalui proses dan penyusunan perencanaan audit. Pentingnya dilakukan pengukuran atas keberhasilan yang dicapai dari setiap negara, akan membantu para pengambil kebijakan menyampaikan hasil dari setiap dan seluruh SDGs. Dalam sambutannya, Ketua BPK RI menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat mencapai tujuannya, dan memberikan manfaat kepada peserta pertemuan dan INTOSAI secara umum. Selain berperan sebagai tuan rumah pertemuan ke-9 tersebut, BPK RI adalah Ketua dan Sekretariat INTOSAI WGEA yang wajib mempresentasikan perkembangan INTOSAI WGEA untuk periode 2017-2019. Selain itu, BPK RI sebagai Ketua KSC
Research Project on Auditing Emergency Preparedness juga mempresentasikan perkembangan penyusunan
research paper dimaksud untuk menjadi informasi dan pembelajaran bagi SAI lainnya.
Editor: Administrator 3