JAKARTA, 07 Februari 2017 —Pengembang properti dengan kapitalisasi pasar terbesar di Tanah Air PT Bumi Serpong Damai Tbk. (kode saham: BSDE) mengincar pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp7,2 triliun sepanjang tahun 2017.

Hermawan Wijaya,  menjelaskan target marketing sales pada tahun ini diperkirakan tumbuh 17% dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya, dengan realisasi pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,02% pada tahun 2016, kami meyakini permintaan properti akan mulai pulih pada tahun ini.

“Seharusnya kondisi akan semakin membaik ke depannya. Kami melihat permintaan terhadap produk properti sudah mulai meningkat sejak kuartal terakhir pada tahun lalu,” papar Hermawan.

Pada kuartal terakhir tahun lalu, BSDE telah meluncurkan beberapa proyek yang mendapatkan respons cukup positif dari konsumen. Pada  November 2016 yang lalu, kami juga telah meluncurkan klaster baru “The Mozia” yang dinamakan “Piazza”, yang dikelilingi oleh QBig Mall, Court Mega Store, IPEKA Christian School, dan terhubung langsung ke Indonesia Convention and Exhibition (ICE). Pada hari pertama peluncuran, klaster ini telah terjual 65% atau setara Rp75 miliar.

Kami juga melanjutkan pengembangan ruko Modern Wet Market fase pertama pada bulan November 2016 lalu di atas lahan seluas 1,1 hektare. Saat peluncuran, produk ini terjual 88% dari jumlah unit yang tersedia atau senilai Rp124 miliar.

Selain itu, BSD City juga meluncurkan ruko baru pada Desember 2016, dengan nama “Piazza the Mozia Shop Houses”, yang berlokasi dekat dengan proyek residensial BSD City fase kedua termasuk The Eminent, Vanya Park, dan Regent Town, serta dekat dengan proyek joint venture dengan Mitsubishi Corporation.

Pada tahun ini, BSDE akan menyiapkan sejumlah proyek anyar untuk memenuhi kebutuhan konsumen, antara lain proyek The Elements Kuningan, South Gate Residence TB Simatupang dan Klaska Residence Surabaya.

Sementara itu pada awal tahun ini, kami akan meluncurkan proyek ruko dengan nama “West Park” pada minggu ketiga Februari 2017. West Park juga berlokasi dekat dengan pengembangan tahap kedua BSD City, dikelilingi QBig Mall, Court Mega Store, IPEKA Christian School, dan terhubung langsung ke Indonesia Convention and Exhibition (ICE). West Park menawarkan 104 unit ruko yang lokasinya berseberangan dengan klaster Vanya Park.

“Kami berharap proyek-proyek baru ini akan mampu mendukung target penjualan yang telah kami tetapkan pada tahun ini, sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan BSDE,” imbuhnya.

Sekilas mengenai PT Bumi Serpong Damai Tbk.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (“BSDE”) merupakan pengembang BSD City, kota mandiri terbesar di Indonesia dan flagship project Sinar Mas Land seluas 5.950ha yang terdiri atas kawasan perumahan dan kawasan niaga terpadu. Pada awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan  proses  akuisisi  perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk., PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Perkuatan portofolio Pendapatan kembali dilakukan pada tahun 2013 melalui aksi korporasi berupa pembentukan tiga Entitas Anak hasil joint venture dengan beberapa mitra strategis baik itu internasional maupun nasional. Ketiga Entitas Anak tersebut antara lain: 1) PT Bumi Parama Wisesa (BSDE & Hongkong Land), 2)PT Praba Selaras Pratama (BSDE & AEON Mall Japan), 3) PT Indonesia International Expo (BSDE & Dyandra).

Ke depannya, berbagai aksi korporasi telah dilakukan oleh BSDE. Dana segar yang diperoleh akan memperkuat cadangan kas BSDE untuk mengembangkan dan meraih peluang-peluang bisnis yang potensial guna menjamin pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.

BSDE saat ini tercatat sebagai emiten properti terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp34 triliun pada tahun 2015.

Editor: Administrator 3