Jakarta, 30 Juli 2021 –  Bank Syariah Indonesia membagikan 200 paket isoman untuk masyarakat di kawasan Tanah Abang Jakarta. Paket ini diperuntukkan bagi kaum dhuafa dan masyarakat di lebih dari 50 KK. Acara ini digagas oleh BSI Muda Bank Syariah Indonesia dan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat.

Kali ini BSI Muda menggandeng Warnas.id dan Yayasan Bangun Sejatera Mitra Umat untuk menjalankan sedekah 3 in 1. Dimana nantinya ada tiga sasaran penerima diantaranya UMKM, Driver Online dan masyarakat yang membutuhkan.

Ketahanan pangan dan kesehatan menjadi salah satu fokus penyaluran zakat BSI di tahun ini. sehingga harapannya dengan adanya kegiatan ini menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Hadir dalam kesempatan ini Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia Arief Rosyid, Direktur Eksekutif Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Sukoriyanto Saputro, dan perwakilan warnas.id

Hal yang berbeda yakni, BSI memberdayakan UMKM di sekitaran masjid sunda kelapa Jakarta untuk menyediakan 200 paket makanan isoman dan pemasok buah dari sentra buah di Bogor. “Tentunya kami berharap ini menjadi bentuk dukungan BSI menghidupkan UMKM di sekitar masjid yang terkena dampak pandemi,” tutur Arief Rosyid.

BSI mengajak seluruh masyarakat untuk berdonasi melalui pembelian paket isoman bagi warga-warga yang terkena dampak pandemi melalui platform jadiberkah.id yang dimiliki BSI. Di platform ini, masyarakat dapat bersedekah dengan nominal berapapun dan dimanapun.

Sebagai bentuk komitmen perseroan kepada sesama, Selama semester I 2021, total penyaluran dana CSR mencapai Rp27,73 miliar yang disalurkan dalam berbagai bantuan kemanusiaan untuk covid, pembangunan sarana tempat ibadah, 7600 paket sembako, pembangunan Desa Berdaya Sejahtera Indonesia, dan bantuan modal usaha.

Lebih lanjut Arief menyampaikan bahwa BSI menjadi motor penggerak perbankan syariah dan juga sebagai leader kebaikan untuk anak-anak muda agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

Selain paket isoman, saat ini BSI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga terus menggalakkan program vaksin Indonesia Tangguh untuk kekebalan imun masyarakat khususnya kaum dhuafa.

“BSI Muda merupakan generasi muda pegawai BSI yang memiliki ketertarikan dalam hal literasi keuangan syariah, misi sosial dan kemaslahatan ummat serta kegiatan yang mengangkat ekonomi syariah. Dengan adanya BSI Muda diharapkan semakin banyak lahirnya agent of change untuk perubahan dan pengembangan ekonomi syariah kedepannya,” kata Helmi selaku Captain BSI Muda.

Direktur Eksekutif Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat Sukoriyanto Saputro menyampaikan Dukungan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat bahwa penyaluran dana ZISWAF akan mengoptimalkan manfaat penerima asnaf sesuai prinsip syariah.

Tentang PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah  milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai  beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan  bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian  BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari  sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek  Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per  Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu  laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia  dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400  jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk  finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari  berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Editor: Marketing Exabytes