Melbourne, 01 Februari 2020 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) melakukan technical handling perdananya di bandara Tullamarine, Melbourne, Australia pada 01 Februari 2020. Penerbangan Garuda Indonesia dari Melbourne menuju Jakarta via Denpasar menjadi penerbangan pertama yang dikerjakan oleh Line Maintenance GMF di Branch Office Internasional pertamanya. Direktur Business and Base Operations GMF, I Wayan Susena, turut hadir dalam operasi pertama Melbourne Line Maintenance tersebut dan melepas pesawat GA-719 jenis Airbus A330-300. Dipilihnya Melbourne sebagai station Line Maintenance GMF di Australia merupakan upaya penguatan pangsa pasar internasional mengingat Melbourne merupakan hub terpadat yang menghubungkan Indonesia dan Australia. “Kami melihat Melbourne menjadi lokasi yang tepat bagi GMF memulai penetrasi pasar internasional. Banyak potential customer kami yang terbang dari dan ke Melbourne setiap harinya”, ungkap Wayan. Beberapa airlines internasional yang menjadi target pasar GMF telah mengoperasikan sejumlah rute penerbangannya melalui Melbourne, sehingga hal ini menjadi peluang bisnis yang dapat dioptimalkan melalui layanan Line Maintenance yang telah GMF operasikan secara legal per tanggal 01 Februari ini.
Buka Line Maintenance di Melbourne, GMF Aeroasia Catatkan International Footprint Pertama
Melbourne, 01 Februari 2020 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) melakukan technical handling perdananya di bandara Tullamarine, Melbourne, Australia pada 01 Februari 2020. Penerbangan Garuda Indonesia dari Melbourne menuju Jakarta via Denpasar menjadi penerbangan pertama yang dikerjakan oleh Line Maintenance GMF di Branch Office Internasional pertamanya. Direktur Business and Base Operations GMF, I Wayan Susena, turut hadir dalam operasi pertama Melbourne Line Maintenance tersebut dan melepas pesawat GA-719 jenis Airbus A330-300. Dipilihnya Melbourne sebagai station Line Maintenance GMF di Australia merupakan upaya penguatan pangsa pasar internasional mengingat Melbourne merupakan hub terpadat yang menghubungkan Indonesia dan Australia. “Kami melihat Melbourne menjadi lokasi yang tepat bagi GMF memulai penetrasi pasar internasional. Banyak potential customer kami yang terbang dari dan ke Melbourne setiap harinya”, ungkap Wayan. Beberapa airlines internasional yang menjadi target pasar GMF telah mengoperasikan sejumlah rute penerbangannya melalui Melbourne, sehingga hal ini menjadi peluang bisnis yang dapat dioptimalkan melalui layanan Line Maintenance yang telah GMF operasikan secara legal per tanggal 01 Februari ini.
Publisher