Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 25 Juni 2018. Tingginya curah hujan di beberapa wilayah di Pulau Jawa, memerlukan langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebagaimana hasil analisa Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) KLHK, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi, beberapa waktu lalu. Direktur Jenderal PDASHL, Ida Bagus Putera Parthama, mengatakan, adanya longsor di kawasan hulu yang menyumbat aliran sungai kemudian membentuk bendungan alami menjadi penyebab lain banjir bandang. “Ketika curah hujan tinggi, bendungan tersebut tidak dapat menahan air dan mengakibatkan banjir bandang,” ujar Putera.
Cegah Longsor dan Banjir, KLHK Tingkatkan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 25 Juni 2018. Tingginya curah hujan di beberapa wilayah di Pulau Jawa, memerlukan langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebagaimana hasil analisa Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) KLHK, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi, beberapa waktu lalu. Direktur Jenderal PDASHL, Ida Bagus Putera Parthama, mengatakan, adanya longsor di kawasan hulu yang menyumbat aliran sungai kemudian membentuk bendungan alami menjadi penyebab lain banjir bandang. “Ketika curah hujan tinggi, bendungan tersebut tidak dapat menahan air dan mengakibatkan banjir bandang,” ujar Putera.
Publisher