Situasi ekonomi global mengalami kecemasan, pasalnya saat ini kondisi global penuh dengan ketidak pastian dalam masa perang dagang Cina dan AS yang masih berlanjut, dan membuat pelemahan ekonomi kian bergejolak. Kondisi tersebut bahkan berpotensi menimbulkan risiko resesi ekonomi global. Presiden Joko Widodo pada peresmian pembukaan Musyawarah Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia juga mengutarakan bahwa perang dagang masih kerap menghantui ekonomi Indonesia dan kemungkinan potensi resesi pada 1 tahun hingga 1,5 tahun yang akan datang mulai diprediksi oleh para pakar. Mengantisipasi gejolak tersebut, Mentri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kinerja ekspor di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga berupaya menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) agar tetap efisien. Presiden juga mengajak Indonesia untuk mempertahankan diri agar tidak terkena dampak, apalagi Indonesia diuntungkan dengan terjadinya revolusi konsumen. Berdasarkan keterangan Presiden, sebanyak 141 juta penduduk naik kelas menengah dan kelas atas. Ini menguntungkan karena akan menarik investasi dari luar dan ke dalam negeri, juga investasi di dalam negeri.
Cemas Resesi Ekonomi, Sektor Properti Justru Meningkat
Situasi ekonomi global mengalami kecemasan, pasalnya saat ini kondisi global penuh dengan ketidak pastian dalam masa perang dagang Cina dan AS yang masih berlanjut, dan membuat pelemahan ekonomi kian bergejolak. Kondisi tersebut bahkan berpotensi menimbulkan risiko resesi ekonomi global. Presiden Joko Widodo pada peresmian pembukaan Musyawarah Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia juga mengutarakan bahwa perang dagang masih kerap menghantui ekonomi Indonesia dan kemungkinan potensi resesi pada 1 tahun hingga 1,5 tahun yang akan datang mulai diprediksi oleh para pakar. Mengantisipasi gejolak tersebut, Mentri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kinerja ekspor di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga berupaya menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) agar tetap efisien. Presiden juga mengajak Indonesia untuk mempertahankan diri agar tidak terkena dampak, apalagi Indonesia diuntungkan dengan terjadinya revolusi konsumen. Berdasarkan keterangan Presiden, sebanyak 141 juta penduduk naik kelas menengah dan kelas atas. Ini menguntungkan karena akan menarik investasi dari luar dan ke dalam negeri, juga investasi di dalam negeri.
Publisher